Mu Xichen menatapnya dengan wajah tenang dan sebuah senyuman tipis terus terpampang di wajahnya.
Setelah beberapa saat, tiba-tiba dia tertawa.
"Apa kamu tahu?" Mu Xichen menatap wajahnya dan berkata dengan perlahan, "Alasan seluruh tubuh landak penuh dengan duri adalah karena di dalamnya sangat rapuh dan akan mati dalam sekali serangan."
Selesai berbicara, dia melangkah ke depan sambil memasukkan telapak tangannya ke dalam saku.
Lalu dia terus menatap Mu Donglin dengan sepasang matanya dan berkata sambil tersenyum, "Dan tanpa duri ini di tubuhnya, dia hanya sebuah bola daging saja."
Wajah Mu Donglin langsung menggelap.
Apa maksudnya bahwa dia sedang berpura-pura hebat?
Mu Xichen tersenyum tipis dan melihatnya dengan tatapan yang tenang dan merasa kasihan, "Berapa lama kamu bisa menyimpan duri ini?"