Datang menjemputmu…...
Menjemputmu…...
Suara rendah dan serak ini terus bergema di telinganya.
Dalam sesaat, hampir semua sorot mata tertuju pada Li Beinian.
Cemburu, iri, dan penasaran!
Li Beinian menyadari sorot mata ini sehingga wajahnya tiba-tiba menjadi sedikit memanas.
Lalu secara tidak sadar dia menatap wajah Mu Xichen.
Wajahnya yang seperti pahatan dewa terlihat indah dan tajam sampai membuat orang tidak bisa melupakannya.
Tubuhnya tinggi dan tegap, dan auranya sangat tajam namun terlihat menenangkan.
"Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku pulang hari ini?"
Namun setelah dia menanyakan pertanyaan ini, tiba-tiba dia teringat dengan Baiyuan.
Baiyuan langsung menoleh kepalanya dan menarik-narik Chengsu, "Ayo kita pergi makan dulu. Nanti Kak Nian akan pulang dengan bos."