Capítulo 1682: Menggodanya

Bibir Shao Gubei berkedut dan tersenyum tidak senang. Dia mendekat ke arah Yan Siyi dengan kepala masih tertunduk dan pikiran berkeliaran, "Lalu, metode apa yang ingin kamu gunakan untuk membunuhku, si kapitalis yang kejam…?"

"..." Sebuah pertanyaan dingin menarik kembali pikiran Yan Siyi yang berkeliaran ke kenyataan dalam sekejap. Mulut kecil itu terbuka menjadi bentuk 'O' dalam sekejap, dan sepasang mata besar yang jernih juga membelalak dengan berlebihan seperti lonceng tembaga, menatap wajah tampan yang tiba-tiba membesar di depannya. Bahkan ada senyum yang dalam di wajah tampan yang luar biasa itu. 

Shao Gubei tersenyum sangat jahat, tapi dalam senyum jahat itu terdapat rasa dingin yang cukup membuat Yan Siyi bergidik, "Kamu… Kamu bisa membaca pikiran?" 

Yan Siyi jelas belum pulih sama sekali. Shao Gubei mengerucutkan bibirnya dan tersenyum.