Sampai sebuah sorot mata yang sangat dingin, rumit dan agresif melihat ke arah perawat itu, perawat itu baru tersadar. Ia dengan cepat membungkukkan tubuhnya dan berkata, "Maaf, maaf, saya tidak sengaja, maaf, maaf!"
"Pergi!"
Suara Qin Yu terdengar sangat tidak ramah, perawat itu menutup matanya dan terus meminta maaf sambil berlari pergi.
Qin Yu menarik napas dalam kemudian melihat ke arah Tang Siyi yang membenamkan wajahnya ke tubuhnya itu, kemudian dengan suara yang pelan dan berat bertanya di samping telinga Tang Siyi, "Kita lanjutkan?"
Tang Siyi berseru dalam hatinya, 'Lanjutkan apanya?!'
Tang Siyi mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Qin Yu dengan kesal, lalu ia mencoba untuk berlari kabur, tapi Qin Yu tentu saja tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Qin Yu menahan tangan Tang Siyi kemudian ia mengeluarkan handphonenya dan menelpon asistennya, "Kosongkan lantai ini."
"..."