Tang Siyi melihat ke arah Qin Yu, sorot matanya masih terlihat seperti kosong, setelah beberapa saat dia baru tersadar.
Ia melihat ke arah Qin Yu lalu tersenyum pahit, setelah itu ia tertawa canggung, "Tidak, aku, tidak lihat jalan saat berjalan, lalu tersandung."
Qin Yu berpikir, 'Dia bisa lebih bodoh lagi?'
Qin Yu dengan raut wajah dingin menggendongnya lalu membawanya naik ke atas, masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan seluruh debu di wajah dan tangan Tang Siyi.
Tang Siyi seperti boneka kayu, ia hanya mendengarkan semua perkataan Qin Yu tanpa bergerak atau mengatakan apapun.
Qin Yu mengerutkan alisnya dan melihat ke arah Tang Siyi lalu bertanya, "Lihat apa?"
Tang Siyi menjawab dalam hati, 'Melihat… dirimu yang tampan…'
Tang Siyi melihat ke arah Qin Yu sambil melamun, ia sedang berangan-angan tentang Qin Yu.