"Astaga! Kau tak percaya padaku?!!" Mickey yang tak sengaja melihat apa yang baru saja diperbuat oleh Velina, berkata dengan gaya yang dibuat berlebihan, seolah-olah ia baru saja disakiti oleh gadis itu karena dia tidak mempercayainya.
Velina kembali tersenyum dengan sinis ketika gadis itu mendengar ucapan Mickey barusan dan sikapnya yang dibuat berlebihan seperti itu.
"Heh! Setelah apa yang baru saja kamu lakukan terhadapku? Tentu saja tidak!" Velina berkata dengan menyindir Mickey dan setelah dia memastikan jika warna cat kukunya tidak berubah warna, barulah dia berani menyentuh minuman itu dan meneguknya.
"Rupanya pertemanan kita tak ada artinya bagimu setelah bertahun-tahun ini…" Ucap Mickey dengan lirih, seolah lelaki itu hendak ingin menangis karena Velina yang tidak mempercayai dirinya, karena Mickey-lah yang telah memesankan semua minuman itu untuk mereka.
Begini deh kalau gerombolan orang-orang yang nggak waras udah berkumpul...
***
Teman-teman, jangan lupa kirimkan terus batu kuasa (power stone) kalian, ya!!!
Karena setiap batu kuasa dari kalian sangat berarti sekali untuk kami para penulis.
Terima kasih...