Capítulo 437: IBA TERTUTUP EGO

Siapa sangka jika Aqila yang feminim dan girly itu bisa melakukan hal di luar dugaan. Memukul pipi seorang mahasiswa yang berani menjegal kaki Fadhil. Untung saja Fadhil hanya membawa baki kosong.

"Aduuhhh... wanita bar-bar." ucap Mahasiswa yang dipukul oleh Aqila.

"Makanya jadi orang jangan belagu. Kenapa kamu njegal dia?"

"Masalah buat lo?" jawab si mahasiswa itu.

Bughh!!!

"Awww... sekali lagi kamu pukul aku, aku laporin ke polisi." gertak si mahasiswa itu.

"Ayo mau sekarang? Tuh lihat ada cctv tinggal kasih lihat rekamannya beres. Siapa yang mulai duluan bakal ketahuan. Ayo mau sekarang? Aku ga takut."

"Sialan... Brengsek lo."

"Lo tuh yang brengsek. Orang lagi kerja malah malah dikerjain. Untung aja dia ga bawa makanan. Kalo bawa ancur semua tu makanan."

"Aqila, sudah biarin aja." Fadhil berusaha menenangkan Aqila. Semua pengunjung juga sempat melihat kejadian itu. Tapi Aqila masih menatap tajam si pemuda itu.

"Ayo nyerah ga kamu?" tanya Aqila.