Axel duduk terdiam di kamarnya. Dia sangat menyayangi Alisha. Walaupun setelah dia tahu kalau Alisha bukan adik kandungnya, dia tetap menyayangi Alisha seperti adik kandungnya sendiri. Malah dia mungkin lebih sayang pada Alisha ketimbang saudara kandungnya sendiri Aqila. Jika Aqila sifatnya berbanding terbalik dengannya, beda dengan Alisha yang selalu klop dengannya.
Axel tidak semangat lagi menjalani harinya. Dia ingat bagaimana Alisha menangis saat ada temen sekelas Alisha yang mengganggunya. Dan Axel yang akan selalu melindungi adiknya. Memarahi siapa saja yang berani mengganggu Alisha.
Tok tok tok. "Axel, sudah waktunya sekolah, Nak. Ayo sarapan dulu." teriak Arumi dari luar kamar Axel. Yang di dalam rupanya hanya diam saja.
Arumi yang khawatir mencoba membuka pintu kamar Axel. Ternyata tidak dikunci.
Ceklek. Arumi membuka pintu kamar Axel. Dia mendapati anak laki-lakinya duduk termenung di meja belajarnya. Entah memikirkan apa.