Capítulo 125: SEBUAH HUKUMAN (1)

Tapi Ayah mencintaimu Yasmin. Tidak ingin membuatmu menderita, ingin kamu bahagia." ucap Frans seraya menutup wajahnya menangis dalam diam.

Setelah menenangkan diri Frans turun ke bawah berniat pergi menemui Fonni dan keluarganya, namun langkahnya terhenti saat melihat Lena masih duduk di ruang tengah.

"Kamu masih di sini Lena?" tanya Frans dengan kedua alis terangkat.

Melihat Frans turun dari tangga, seketika Lena berdiri dari tempatnya dan menghampiri Frans.

"Aku tidak bisa pulang Frans, aku harus tahu keadaan Yasmin baik-baik saja. Bagaimana Frans? apa keputusanmu?" tanya Lena dengan wajah serius.

"Untuk sementara Yasmin tidak akan kemana-mana sampai dia menikah dengan Fonni. Sekarang aku pergi ke rumah Fonni." ucap Frans dengan suara berat.

"Frans? apa yang kamu lakukan Frans? jangan lakukan hal ini pada Yasmin. Dia putrimu Frans?! biarkan Yasmin tetap sekolah dulu. Sekolahnya sudah tinggal sebentar lagi." Ucap Lena benar-benar kecewa dengan keputusan Frans.