Baixar aplicativo
89.32% Jodoh Tak Pernah Salah / Chapter 519: 102. CINTA SATU MALAM ( 21+ )

Capítulo 519: 102. CINTA SATU MALAM ( 21+ )

Dada Angga terasa sesak kalo ucapan dari mulut manis Rere meluncur. Sulit ia percaya jika Rere hamil dengan pria lain. Gadis sepolos dan selugu Rere ternyata bisa berbuat nakal. Angga merasa dikhianati.

"Aku tidak sangka kamu serendah itu." Maki Angga geram mengepalkan tangan.

"Aku memang wanita rendahan. Jangan dekati wanita rendahan ini," balas Rere menohok. Ada rasa lega di hatinya setelah mengungkap kebenaran.

Angga pergi dari hadapan Rere dan Bara dengan perasaan kecewa. Ia menghempaskan pintu kamar dengan keras. Sakit, pedih ia rasakan di ulu hatinya. Perempuan yang ia perjuangkan ternyata bermain cinta dengan pria lain hingga hamil anak pria itu.

Bara melipat kedua tangannya, menatap nyalang pada Rere yang tengah menangis pilu. Sepahit apa pun kebenaran harus diungkapkan. Bara mendekati Rere lalu memeluknya. Bara mengelus rambut Rere. Ia paham betapa terlukanya Rere mengungkap semuanya. Tak banyak korban pelecehan berani speak up seperti Rere tadi, meski sudah terlambat.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
ViviBarbara ViviBarbara

Jangan Lupa baca ceritaku yang lain Doctor Couple : Pernikahan Sang Dokter Cinta. Sudah tamat ya.

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C519
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login