Kelli yang sedang duduk di balkon dengan buku di tangannya itu kini berjalan ke pintu utama kala mendengar bel rumah berbunyi.
"Mama." Kedua wanita paruh baya itu tersenyum kepadanya.
Perempuan itu terkejut mendapati mamanya serta mama mertuanya itu datang ke rumahnya, kedua wanita paruh baya itu tidak mengabari dirinya sama sekali. Mungkin karena khawatir karena masa kehamilannya sudah memasuki usia sembilan bulan, tinggal menunggu beberapa hari saja dirinya akan melahirkan.
Karin dan Ivy mulai sesi ceramahnya panjang kali lebar, Kelli mendengar dengan saksama. Mamanya dan mama mertuanya membantu dirinya menyiapkan perlengkapan yang akan di bawa ke rumah sakit seperti pakaian dan yang lainnya.
"Ya udah kalau gitu, mama pulang. Kalau perut kamu terasa sakit, dan Reyhan nggak ada di samping kamu, hubungi mama dan Karin. Okay?" Kelli mengangguk patuh.
Terima kasih sudah membaca cerita Reyhan Kelli dan terima kasih atas dukungan pembaca dari awal cerita Reyhan bertemu Kelli hingga part ini♥️♥️♥️ Terima kasih juga power stone, gift, reviewnya, dan kritik sarannya, aku jadi semangat buat nulis♥️♥️
Oh iya, ini bukan akhir perjalanannya Reyhan dan Kelli. Volume selanjutnya, akan menceritakan tentang anak Reyhan Kelli. Aidan dan Caca. Aidan yang mencari cinta masa kecilnya dan Caca yang mengejar cinta tetangga sebelah rumahnya.