Reyhan menuruni tangga, wajahnya tampak cerah. Sesekali dirinya bersenandung lirih. Ia menghampiri papa dan mamanya yang berada di ruang tengah.
"Ma, Pa, Reyhan mau ngomong sesuatu," ucap Reyhan setelah mendudukkan dirinya di sofa ruang keluarga.
Riko dan Karin yang awalnya fokus dengan tayangan berita di televisi, kini menatap anak bungsunya.
"Papa sama Mama masih ingat kan tentang Kelli, pacar Reyhan. Masih ingat, kan?" Kedua orang tuanya kompak mengangguk.
"Kenapa, Rey?" tanya Karin, Reyhan menunjukkan cengirannya. Ia memang pernah cerita kepada mama dan papanya
"Masih ingat sama Kelli kan, ma, pa? Dia pacar Reyhan."
"Iya, Rey. Mama dan papa ingat. Kenapa?"
"Papa kan udah sehat, jadi Reyhan mau pulang ke Indonesia. Reyhan nggak keberatan kok, kalau mengurus perusahaan papa yang ada di Indonesia, yang terpenting Reyhan bisa pulang dan menikah muda sama Kelli," terang Reyhan panjang lebar.
"APA MENIKAH MUDA?!"