"mampus lo njel, gara gara kakak durjana lo itu mulai sekarang Lo akan semakin menjadi publik enemy di sini dan hari-hari SMA lo bakalan semakin berasa kayak di neraka!" Gerutunya kepada dirinya sendiri, "dan apa itu tadi? KAMU? Biasa manggil lo-gue juga sok sok an manggil aku-kamu! dasar kakak sialan! mau ngerjain orang tapi malah ngorbanin adiknya sendiri!" Dumelnya lagi sambil terus melangkahkan kakinya tanpa berniat sedikitpun untuk menjawab teriakan Rafa sang kakak laknatnya itu.
"hay angel!" Teriak seseorang dari arah belakangnya saat dia tengah sibuk dengan gerutuannya itu.
Angel reflek langsung menengok ke arah suara tersebut berasal dengan ekspresi yang masih merasa kesal karna ulah Rafa tadi.
Dia yang melihat siapa sang pemilik suara semakin menekuk mukanya.