"maaf pak saya telat tadi nganter temen ke uks dulu soalnya, kalo bapak ngga percaya bapak bisa cek sendiri kesana" ucap alfin sembari mengetuk pintu kelas.
"Iya bapak percaya, yaudah kamu duduk ke kursi kamu sana" jawab gurunya.
"makasih pak" alfin langsung berjalan ke arah barisan meja kelasnya, tapi arah yang dia tuju bukanlah kr kursinya melainkan ke arah kursi clara.
"sttt gue mau ngomong sama lo, penting!" bisik alfin menyenggol lengan clara kemudian berhenti di sebelahnya.
Clara mengangguk dan langsung menyuruh teman sebangkunya untuk pindah tempat ke kursi alfin atau ke kursi lainnya, Clara sama sekali tidak perduli.
Clara bergeser sehingga alfin bisa duduk di bangku miliknya sehingga membuat mereka berdua seketika langsung menjadi pusat perhatian sebab memang semua hal yang berkaitan dengan Alfin si anak baru memang selalu mengundang perhatian orang lain. Tapi mereka berdua sama sekali tidak memperdulikan hal itu.