Baixar aplicativo
35.26% MY UNCLE, MY HUSBAND / Chapter 256: CINTA YANG TERTINGGAL (2)

Capítulo 256: CINTA YANG TERTINGGAL (2)

"Aahhhhhhhhh, Jean...!! jangan buka matamu dan tetap di situ." teriak Jian, dengan cepat meraih handuknya yang tergeletak di lantai.

Setengah panik Jian memakai handuknya dan berjalan ke tempat almari pakaian.

"Jangan buka matamu Jean, aku masih mau pakai celanaku, kamu tadi belum melihatnya kan? jawab jujur Jean?" tanya Jian sambil memakai celana boxer dan kaos.

"Belum melihat apa Uncle, aku hanya melihat sesuatu yang menggantung saja." Jawab Jean dengan gugup.

"Apaaaa? kamu yakin kamu melihat itu?" tanya Jian sudah di hadapan Jean yang masih matanya terpejam.

"Ya Uncle," jawab Jean dengan bibir bergetar.

"Sekarang buka matamu Jean." ucap Jian sambil mengambil alih nampan yang di bawa Jean dengan tangan yang gemetar.

Perlahan Jean membuka matanya dan menatap wajah Jian yang begitu sangat dengan dengan wajahnya.

"Aku minta lupakan yang kamu lihat tadi." ucap Jian tepat di telinga Jean.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
NicksCart NicksCart

happy reading kk

aku tunggu ps , rivew , dan komentarnya ya KK

luv u kk

yang ingin chat dan visual novel MYMH

bisa kontak Nicks Cart

FB : NicksCart

IG : NicksCart

GROUP WA : 0888-0569-2220

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C256
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login