Capítulo 149: JIAN MY HERO

Siang hari yang sangat panas membuat Nadine menjadi sangat gerah, apalagi dalam keadaan lampu mati.

Sambil membawa kipas tangan, Nadine berjalan keluar saat mendengar suara bel pintu berbunyi.

Di bukanya pintu lebar-lebar sambil melihat arah keluar siapa yang bertamu, namun sepi tidak ada siapa-siapa.

Nadine mengkerutkan keningnya, apa telinganya ada salah dengar, kembali Nadine memastikan di luar sambil menoleh ke kiri kanan sama sekali tidak ada orang.

" Mungkin telingaku yang salah dengar." ucap Nadine dalam hati, sambil menutup kembali pintu rumah.

Setelah menutup pintu, Nadine hendak kembali ke kamarnya namun langkahnya terhenti saat mendengar bel pintu berbunyi lagi.

Nadine memasang pendengarannya dengan baik-baik. Dan memang bel pintu memang berbunyi.

Dengan ragu-ragu Nadine berjalan lagi mendekati arah pintu rumah.