"Karin, aku mohon jangan lagi aku seruang dengan Nathan Rin." rengek Alea saat duduk berdua sama Karin di teras depan rumah.
"Kenapa Lea, apa Nathan berlaku tidak baik. padamu?" tanya Karin tak mengerti.
"Dia baik Rin, tapi aku tidak bisa Rin..aku jadi nervous dan tidak bisa konsentrasi jika ada dia." ucap Alea dengan perasaan malu.
"Ohh, itu masalahnya..kalau itu bukan masalah besar Lea, kamu tinggal minum air putih yang banyak dan mengambil nafas yang banyak pula, saat kamu mengalami nervous." jawab Karin dengan tersenyum penuh arti.
"Karin, kenapa kamu tidak mengerti maksudku sih?" ucap Alea dengan hati yang gusar.
"Alea, aku sangat mengerti dirimu, percayalah padaku ya..aku tahu kamu lagi jatuh cinta pada Nathan." ucap Karin langsung pada masalah pokoknya.
Alea menatap wajah Karin dengan hatinya yang mulai berdebar-debar, rasa malu mulai menyergap perasaannya.