"Karin tidak apa-apa, kamu tidak perlu cemas, aku hanya mau bilang jangan tinggalkan Karin sendirian, jika terjadi sesuatu padaku saat operasi nanti. Aku menitipkan Karin padamu." ucap Aska dengan hati yang tulus dan rasa putus asa.
"Apa yang kamu katakan Ka? tidak akan terjadi sesuatu padamu! kamu akan sembuh dan sehat, kamu bisa menjaga Karin selamanya, sampai usia kalian kakek nenek." ucap Edo dengan hati yang miris mendengar ucapan Aska.
"Aku merasa hidupku tidak akan lama lagi Do, keinginan ku hidup sangatlah besar, tapi apa yang harus aku lakukan? jika tiap waktu tiap saat, seluruh tubuhku sepertinya lumpuh tak berdaya. Apa yang bisa aku berikan pada Karin, selain hanya penderitaan. Aku tak sanggup melihat Karin menderita hanya karena Aku Do." lirih suara Aska menahan rasa sakit dan kepedihannya.
Malam kk,..
Happy reading,..
Moga seneng dan lega membaca chapter ini y kk,.
sebelumnya aku berterimakasih sekali karena kk sudah memberikan ulasan atau riviewnya pada novel ini.
Untuk mengingatkan saja y kk,..di kolom ulasan kalau bisa kasih aku bintang 5 ya kk, agar rating novel ini semakin naik, karena kalau kk beri bintang di bawah 5 maka cerita ini akan menurun dan tidak akan mendapat rating. Jadi aku mohon jika memberi ulasan kasik bintang 5 y kk sayang, luv u kk