Capítulo 19: Minga tlong

Keesokan harinya. Queen yang sudah bangun dari tidurnya. Dia segera beranjak dari ranjangnya berjalan menuju ke kamar mandi. Tubuhnya yang masih terasa bau alkohol membuatnya tak betah terus berlama-lama tidur. Sampai di kamar mandi, Setelah beberapa menit membasuh tubuhnya. Queen merasa sangat lega. Saat dia keluar, Kedua mata itu membulat saat dia lupa membawa handuknya.

"Hallo.. Boleh minta tolong, nggak?" Queen membuka sedikit pintu kamar mandi. Mengeluarkan kepalanya. Sembari tersenyum tipis Menatap Viro yang ternyata duduk di ranjang menatap ke arah pintu kamar mandi.

"Napa kamu senyum-senyum? Gak waras." Viro memalingkan wajahnya acuh.

"Aku minta tolong, nggak ada niat sama sekali mau goda kamu." geram Queen. Memutar matanya malas.

Viro memincingkan salah satu matanya. Menarik sudut bibirnya tipis. Senyum picik muncul di bibirnya.