Kevin akhirnya meninggalkan kamar Arin, saat di ambang pintu ia menoleh kebelakang mendapati Arin yang enggan untuk menatapnya. Ada rasa perih dalam hatinya ketika dia tahu bahwa cinta yang seharusnya dia perjuangkan nyatanya malah menolaknya.
Selama ini dia tidak pernah mendapatkan penolakan dari gadis-gadis di sekolahnya. Bahkan mereka yang rela untuk menjadi pacar kedua atau ketiganya Kevin. Dan juga harus rela merasakan patah hati ketika Kevin memutuskannya tanpa sebab.
Kevin duduk di pinggiran kolam renang di rumahnya kakinya menyentuh air hingga semata kaki.
"Kamu kenapa Kak." Marvel tiba-tiba datang dan menepuk pundak Kevin.
" Ah kamu Vel Kirain siapa? "
" Lo belum mandi kan kak? mandi dulu sana! "
"Ntar aja deh gue lagi males."
Marvel lalu duduk di samping Kevin. Dia menoleh ke arah kakaknya. Tidak biasanya kakaknya seperti ini murung dan tidak bersemangat.
"Ada apa sih Kak nggak biasanya Lho kayak gini? "
Hukuman buat Kevin enak banget ya. Sepadan sih sama yang dia udah perbuat sama Arin.
Jangan lupa kasih komen, bintang dan batu kuasa ya. Makasih ^_^