Baixar aplicativo
56.54% Kannoya Academy / Chapter 254: Come on!

Capítulo 254: Come on!

Katsumi sudah hampir sampai pada puncak.

"Ayo, sedikit lagi!" Pikir Katsumi.

Tetapi, Viola kelelahan, Viola terjatuh dan tak sadar diri. Kunci dari sihir Viola adalah, ia harus tetap sadar diri, jika ia tidak sadar diri, maka semua sihirnya akan tidak aktif lagi.

Tangga-tangga batu yang dibuat oleh Viola mulai runtuh lagi. Katsumi terjatuh.

.

.

"Lagi?!" Pikir Katsumi putus asa.

Katsumi terjatuh dengan kencang. Yui melompat, berusaha menarik Katsumi, tetapi Yui terlalu kecil.

Jadi....

Yui menerjunkan diri dan berusaha untuk berada di bawah Katsumi. Akhirnya ia berada tepat di bawah Katsumi.

Tubuh Yui menjadi raksasa, tepat di bawah Katsumi. Katsumi mendarat di atas tubuh Yui.

"Baiklah.. aku akan berusaha!" Kata Katsumi.

Katsumi melompat ke atas. Katsumi menciptakan tangga kristal, tetapi kristal-kristal itu terlalu rapuh, jadi sulit untuk Katsumi untuk menaikinya.

Katsumi terjatuh lagi, tetapi ia berusaha untuk menaikinya.

Dan ia jatuh, saat terjatuh.

"Katsumi! Ayo!" Kata Megan sambil menangkap tangan kiri Katsumi.

"Eeh? Kalian siapa?" Tanya Katsumi.

"Hehehe... kami adalah pasangan yang berbahagia." Jawab Chaku/Yuto sambil memegang tangan kanan Katsumi.

"B-Brisik! > \\\ <" keluh Megan.

Lalu Megan dan Chaku melemparkan Katsumi ke atas.

.

.

Katsumi membuat pijakan Kristal, tetapi itu tidak sekuat yang ia kira. Ia terjatuh lagi.

"Huuuh Alvina, kamu kurang cepat! Dasar lamban!" Kata Alfred menangkap tangan kiri.

"Diiih yang penting tertangkap. Tanganmu lemah!" Balas Alvina.

Lalu mereka berdua melemparkan Katsumi ke atas.

"Ayooo Katsumii!" Teriak Kurosa.

.

.

Katsumi membuat pijaka kristal, ini lebih kuat dari yang sebelumnya. Tetapi ia tidak punya waktu untuk membuatnya lagi. Ia terjatuh.

"Untung saja." Kata Nera sambil memegang tangan kiri Katsumi.

"Neraa! Dan juga...." Kata Katsumi.

"M-Masashi.." kata Masashi sambil memegang tangan kanan Katsumi.

Nera dan Masashi melemparkan Katsumi ke atas.

.

.

"Ini pijakan yang baik!" Kata Katsumi.

Katsumi melompat ke atas dengan kencang.

Ia perlu pijakan lagi.

"Tidak.. tempatnya terlalu jauh untuk kubuat kristal pijakan." Pikir Katsumi.

Lalu Pijakan dari perak dan batu amber tiba-tiba muncul.

"Ah... terimakasih... siapapun itu." Kata Katsumi yang sedikit terharu.

Katsumi menginjak pijakan itu, pijakan itu sangat kuat. Katsumi melompat ke atas.

.

.

"Aaah... aku harus membuat pijakan.... aduh terlambat!" Pikir Katsumi.

Tetapi rasanya ada sesuatu yang mendorong Katsumi ke atas.

"Eh? Eh?" Kejut Katsumi.

"GO! KATSUMIIII!" Teriak seorang gadis.

"Terimakasih... siapapun itu!" Balas Katsumi.

"AKU EVANIA! SALAM KENAL!" Teriak gadis itu.

.

.

Tinggal sedikit lagi ia sampai.

"Pijakan! Pijakan!" Pikir Katsumi, tetapi tidak ada pijakan.

Katsumi terjatuh, tetapi tangan kanan Katsumi dipegang oleh Osamu dan tangan kirinya oleh Aerum dan Alexa.

"Teman-teman...." kata Katsumi terharu.

Mereka melemparkan Katsumi ke atas.

.

.

"Terakhir!" Pikir Katsumi.

Lalu Yukina dan Ardolph muncul. Mereka berpegangan, tangan mereka berdua mereka keluarkan untuk pijakan Katsumi.

Katsumi memijak tangan mereka berdua.

"Katsumi, kita akan menyusul!" Kata Yukina.

Lalu akhirnya Katsumi sampai.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C254
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login