Capítulo 112: Blighted Ovum (2)

Aku sudah di bawa ke rumah sakit oleh Kak Alfa dan kini aku sedang diperiksa oleh dokter Azriel, dokter Obsgyn yang juga bekerja di klinik Ali. setelah melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan fisik dan USG, dokter Azril mengatakan kondisi yang kualami alami adalah blighted ovum.

Aku dan ke Alfa terkejut mendengar saat dokter Asril mengatakan bahwa aku mengalami blighted ovum itu artinya hanya ada kantung ketuban di dalam rahimku tetapi tidak ada janin di dalamnya. Dokter Azril menunjuk layar monitor USG dan mempelihatkan kepadaku kantong janin yang ada tetapi tidak ada detak janin di dalamnya. Aku melongo menatap gambaran lubang hitam di layar monitor USG .

Aku merasa syok, rasanya seperti diangkat tinggi-tinggi kemudian dijatuhkan begitu saja. Aku merasa sangat bahagia dengan kehamilan yang kualami setelah menunggunya sekian lama dan kini aku harus menerima kenyataan kalau janin itu tidak ada.