"Itu…"
"Itu untuk menyelamatkan orang, aku tahu." Count Louis memotong perkataan Lan Qianyu lalu tersenyum sinis, "Setelahnya lagi, demi perkara hukum Ye Yan kamu memintaku untuk mengajak Hakim Dom bertemu, kamu ingin memintanya agar menunda sidang selama beberapa hari. Demi bersandiwara di depan Hakim Dom, kamu menawarkan ciumanmu sendiri, bahkan naik ke tempat tidurku…"
"Kau jangan bicara sembarangan, tidak terjadi apa-apa di antara aku dan kau…" Lan Qianyu cemas, dia takut kalau Ye Yan akan salah paham dengan perkataan Count Louis.
"Itu karena aku menghormatimu dan berhenti di saat-saat terakhir." Count Louis menatapnya dengan dingin, "Kalau saja hari itu aku sedikit egois, kamu sudah menjadi milikku."
Setelah terdiam beberapa saat, bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis yang gembira, "Tapi tidak apa-apa kalau saat itu aku melewatkannya. Setelah itu, kita masih mempunyai kesempatan untuk tidur bersama…"