Ye Yan dan Lan Qianyu saling berpandangan sekilas. Lan Qianyu menggigit-gigit bibirnya, lalu dia berkata pelan, "Tadi kami sudah menyanggupinya…"
"Tadi tidak masuk hitungan." Leng Ruobing berkata dengan serius, "Hal ini harus melalui persetujuan dariku."
"Setelah Paman Shen melihat keganasan Shen Ningruo, dia sudah membawanya pergi dengan paksa." Ye Yan berkata dengan suara pelan, "Paman Shen orangnya sangat sopan, dia sangat memikirkan orang lain, jadi mama sama sekali tidak perlu mencemaskan apa pun. Juga jangan terlalu kepikiran, jangan sampai ini mempengaruhi hubunganmu dengan Paman Shen."
"Ya." Lan Qianyu ikut menasihati, "Mama, Paman Shen begitu baik kepadaku, dia telah melakukan begitu banyak untukku. Kalau mama sekarang bersikap seperti itu terhadap Ningruo, Paman Shen akan sedih."
"Anggap saja aku egois. Kalau dia mau menyalahkanku, aku juga tidak bisa apa-apa." Leng Ruobing mendesah dengan sedih…