Capítulo 683: Kamu Masih Mau denganku Atau Tidak?

Pria yang mempunyai kemampuan dan keberuntungan yang luar biasa seperti itu, paling mudah untuk membuat hati wanita melunak saat memperlihatkan aura kesepiannya.

Awal musim gugur telah tiba, saat Shia Tang melihat mantel yang ada di sandaran tangan sofa, ia dengan tidak tahan melangkahkan kakinya dengan lembut dan mengambil mantel itu, dan akan ia selimutkan pada Billy Li. Tiba-tiba, sepasang mata hitam yang tidak tahu kapan sudah terbuka dan langsung menatapnya.

"Aku hanya ingin..." kata Shia Tang yang dengan cepat mencari alasan bohong agar bisa ia gunakan untuk mengelak. Tiba-tiba, Billy Li menggenggam pergelangan tangannya dengan kuat, dan langsung menariknya untuk duduk di kakinya.

Di bawah cahaya lampu yang sangat terang, Billy Li hanya menatap Shia Tang dan tidak berbicara. Di matanya yang hitam itu, ada cahaya bintang berkelip-kelip yang tidak bisa dimengerti oleh Shia Tang, seperti ada ribuan kata yang tidak bisa diungkapkan.