Capítulo 2: Frist meet
Bel berbunyi itu artinya seluruh siswa harus masuk kedalam kelas nya masing-masing, seperti yang sudah tertulis didalam peraturan sekolah dengan fasilitas asramanya ini. sekolah yang bernama Arafah ini, merupakan salah satu pesantren modern yang memiliki fasilitas lengkap di daerah Jakarta ini. Namun, tidak setiap peraturan itu harus dilaksanakan, adakalanya aturan perlu dilanggar. Agar apa? Agar kita bisa belajar bertanggung jawab dari setiap kesalahan yang telah kita buat. Seperti dikelas ini-kelas 12 TKJ 1-
Kelas yang katanya menjadi biang dari segala kerusuhan, yang terkenal dengan segala kejelekan, dan yang menjadi sorotan utama dari setiap terjadinya permasalahan disekolah....
Bisa dibilang kelas ini merupakan "THE BAD CLASS NUMBER ONE" karena bukan sekedar katanya, semua yang tertulis diatas adalah fakta. Buktinya sudah lebih dari tiga guru pernah dibuat marah sampai-sampai tidak lagi mau mengisi kelas untuk mengajar, bukan karena siswanya yang sulit untuk diajar tetapi karena siswanya yang sulit untuk diajar dan suka bercanda dengan candaan yang kurang ajar.
Seperti sekarang sudah beberapa menit yang lalu bel berhenti berbunyi namun penghuni dikelas 12 TKJ 1 ini tidak sepenuhnya terisi baik, dari guru maupun siswa-siswi nya itu sendiri. Pasalnya guru yang mengisi mata pelajaran saat ini sudah mengundurkan diri karena akan menikah beberapa minggu lagi. Dan yang pernah ada seperti murid pada umumnya, kekosongan guru merupakan hal terindah yang pernah ada.
Maka tidak heran jika beberapa siswa yang sudah masuk dikelas ini menjadi sibuk dengan urusannya sendiri. Bisa kita lihat satu siswi sedang mencoret-coret papan tulisan MY PACAR IS JIMIN-Personil BTS- dibelakangnya ada siswi lagi yang sedang menari-nari ala korea, di sudut belakang ada beberapa siswi yang berkumpul menonton acara talk show grup BTS dengan diiringi teriakan-teriakan dramatis, seperti:
"Ih... Jin lucu bangetttttt!!!!"
"Heh.. Pacar gue itu!!!!" dan lain sebagainya. Maklumi saja memang di kelas ini banyak sekali Kpopers nya.
Ada lagi yang tertidur dilantai dengan bebasnya, yang mengobrol entah isinya apa, bahkan ada pula yang hanya sekedar keluar masuk kelas hanya untuk menghilangkan rasa bosan yang dia rasa.
*****
Saat semuanya sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu hingga membuat semua siswi yang berada di depan papan tulis menoleh dan terpaku lalu siswi itu berkata:
"HEHHHH. DIEM APAAAA!!! ADA GURU!" tanpa ada sedikit pun dari siswi yang memperdulikan nya, pasalnya siswi yang satu sering kali bercanda mengatakan ada guru padahal sebenenarnya tidak.
"Permisi, ini benar kelas 12 TKJ 1 kan?" ucap wanita didepan pintu, masih diposisi yang sama siswi itu menyahut.
"Iya bu benar. Ibu guru baru ya? " timpal siswi yang lain.
"Hehehe.. Iya saya guru baru... saya boleh masuk?" Ucap wanita yang disebut guru baru itu. Menyadarkan mereka untuk segera mempersilahkan guru itu masuk, sementara siswi yang lainnya dengan segera mengkode teman-teman untuk segera kembali ketempat semula karena sudah ada guru, dan pergerakan mereka membuat kelas menjadi gaduh seketika.
Tak berapa lama setelah semuanya sudah kembali seperti seharusnya, guru baru itu mulai memperkenalkan dirinya.
"Baiklah. Hm.. Nama saya Liliana Haninda , kalian bisa panggil saya ibu lili, saya disini menggantikan guru dari mata pelajaran kalian yang kemarin yaitu bahasa Indonesia, umur saya 21 tahun. Saya masih kuliah di STMIK IBM ASHMI, alamat saya dijalan perumans jaya No.8 . Nah kalau kalian ada yang ingin ditanyakan mengenai pelajaran lebih lengkap nantinya bisa menghubungi saya di nomer ini 089xxxxxx . Ada yang ingin ditanyakan? " ucapnya lugas dengan sesekali menulis dipapan tulis . menghipnotis semua siswi yang ada dikelas, bukan karena apa-apa cara guru itu berbicara mengeluarkan banyak ekspresi yang ia punya dan satu pemikiran yang sama tentang guru baru ini DIA MENARIK.
"Ada yang ingin di tanyakan?" ucapnya mengulang pertanyaan.
"Hmmm, kita panggil ibu apa?" salah satu siswi bertanya.
"Panggil nya bu lili WOYYY!!!" sahut siswi yang lain sebelum guru itu bicara.
"Tau dih....tadi udah di kasih tahu juga!!!" sahut siswi yang lainnya menimpali.
"Santai dong, gue kan gak tahu..." ucap siswi yang bertanya membela diri, namun pembelaan nya bukan menghentikan perbuatan malah justru memperkeruh suasana yang sebelumnya hening dengan tiba-tiba.
Sementara guru itu menghela napas dan menepuk tangan sekali untuk mengambil perhatian.
"Hmmm....kalian boleh panggil saya apa aja, itu terserah kalian." Ucapnya, membuat seisi kelas menjadi kembali tenang.
"Disini Cuma ada putrinya aja? Putranya mana?" lanjutnya sambil memperhatikan kelas.
"lagi dihukum bu di luar..."
"Hah?! kenapa memang?"
"Telat masuk kelas bu.."
"Oh gitu,, yasudah kalau begitu saya absen yang ada dulu saja ya.." ucapnya duduk di kursi guru.
******
Selesai mengabsen siswi barulah segerombolan siswa memasuki kelas dan menduduki bangku-bangku yang tersisa dengan suara gaduh. Ibu lili memperhatikan semuanya dan lantas kembali bicara.
"Ini putra semuanya kenapa?" pertanyaan bu lili membuat salah satu siswa tersadar dan segera mengkode teman-temannya dengan ucapan "WOY!!! GURU BARU WOY ! GURU BARU!!" sehingga membuat yang lain memusatkan perhatian ke depan dimana yang dimaksud berada.
"Saya dengar-dengar kalian di hukum karena terlambat masuk kelas, memang nya apa alasan kalian sampai-sampai bisa terlambat masuk kelas?"
"Kita males masuk kelas bu , cewek suka berisik kalo gak ada guru soalnya." ucap siswa yang duduk di bangku ke tiga.
"HEH!! SOK BENER LO! KAYAK ENGGAK PERNAH BERISIK AJA!" sahut salah satu siswi bernama makviro tidak terima namun yang di sahuti biasa saja.
"Yah bu kalo saya tau ibu yang masuk kelas sih saya bakalan masuk paling pertama bu.." ucap salah satu siswa secara tiba-tiba dan langsung mendapat sorakan dari seisi kelas, sementara bu lili hanya tersenyum biasa saja.
"Yasudah kalau begitu saya absen kalian dulu ya .." ucap bu lili, namun kegiatannya di potong kembali oleh salah satu siswa.
"Bu! saya mau memperkenalkan diri saya sendiri bu!"
"Oke! Bagus itu, silahkan.."
"Tapi saya akan memperkenalkan bahwa saya akan menjadi calon masa depan ibu..." ucapnya dengan percaya diri, dan bisa di tebak suasana kelas menjadi seperti apa, ramai seketika. Sementara bu lili hanya tersenyum maklum.
"Hmm,, kalian itu ada-ada saja. Sudah saya mulai absen kalian saja ya.."
"Adam alif?"
"Saya bu!" sahut suara dengan pemilik yang duduk di kursi belakang sambil mengangkat tangan.
"Kamu tinggal di asrama atau pulang pergi?"
"Saya bu?" Adam kembali bertanya sedangkan bu lili hanya mengangguk kan kepala.
"Saya pulang-pergi bu... emang kenapa? ibu mau saya antar-jemput?" ucap adam asal, membuat kelas ricuh dan tepukan yang lumayan keras adam dapatkan dari teman disampingnya.
"Modus lo!" ucap temannya itu.
"Ngapa si Lo?! sirik ajaa, masa depan gue itu...." Adam kembali berucap dengan watados-wajah tanpa dosa-
Sementara bu lili hanya tersenyum geli melihat tingkah laku siswanya itu. namun sikap bu lili membuat siswa-siswi yang lainnya mulai berbisik-bisik.
Bu lili mulai tersadar berdehem pelan dan kembali melanjutkan absennya.
******
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder