Baixar aplicativo
6.78% masa lalu biarlah berlalu / Chapter 27: bab 27 pembalasan Weni

Capítulo 27: bab 27 pembalasan Weni

Nabila panik setelah mendengar cerita dari Baby sisternya, membayangkan Alex dalam bahaya dan Alex kehausan,,

Frans segera memanggil Seno,, untuk menyelidiki,, Seno mendapat informasi Weni kabur dari penjara. Kemungkinan yang menculik Alex adalah Weni.

Frans, Seno bekerjasama dengan polisi melacak keberadaan Weni,, sampai malam belum mendapatkan hasil apapun.

Nabila yang sendiri di rumah mendapatkan telpon dari Weni untuk datang sendiri membawa tebusan 1 milyar.

"Hallo,, Nabila Alex ada di tanganku kalo kamu ingin anakmu selamat kamu datang ke taman love jam 9 pagi... ingat kamu sendiri jangan beritahu suamimu apalagi polisi, aku tau Frans dan seno sedang bekerjasama dengan kepolisian,makanya aku hubungi kamu.

"Baik aku akan kesana sendiri jangan sakiti anakku kalo tidak kamu akan tau pembalasan seorang ibu yang anaknya disakiti... mengerti..

Nabila menggertak Weni... jika sudah menyangkut keselamatan putranya maka Nabila akan berubah menjadi Wanita yang kuat.

*********

Frans tidak pulang hanya telpon memberitahukan, posisinya dia berada karena fokus dalam pencarian bersama polisi.

Nabila sengaja tidak memberitahu Frans, tentang Weni,, Setelah menyiapkan uang sebanyak 1 milyar dalam tas, Nabila juga membawa pistol milik Frans ke dalam tas nya.

Perjalanan ke taman love kurang lebih 1jam.. naik dan turun dan sebelah taman love adalah jurang yang tajam...

Nabila duduk memakai topi, kacamata hitam jaket dan celana hitam. membawa tas,, tidak lama kemudian Weni datang dengan 2 orang satu menggendong bayi dan satu lagi membawa tas besar.

Weni duduk di hadapan Nabila, "Berani juga kamu datang menghadapiku,, kata Weni menyeringai "Seorang ibu akan berani bahkan rela mengorbankan nyawanya sekalipun untuk menyelamatkan anaknya kata Nabila dengan tegas.

Alex menangis mendengar suara ibunya Dan kehausan dari kemarin di biarkan kelaparan. "Berikan Alex kepadaku dia kehausan dan kelaparan,, kata Nabila marah sambil melotot

Weni tertawa terbahak-bahak,, "Tenang, berikan dulu uangnya, aku mau memeriksanya dulu.

Nabila melemparkan uang dalam tas, seketika uang itu berterbangan, Weni dan dua pengawalnya kaget dan memburu uang yang berhamburan supaya tidak berterbangan,

Nabila segera mengambil Alex dari pengawal weni dan segera berlari. Weni mengejar Nabila namun tiba-tiba Frans, seno, dan polisi berdatangan menangkap mereka Weni melakukan perlawanan dan berhasil lari,,

Namun Nabila menembak kakinya hingga tersungkur, akhirnya polisi membawa mereka

Frans berlari mendekati Nabila, "Kenapa kamu tidak memberitahu hal besar seperti ini malah bertindak sendiri ... membahayakan nyawamu dan nyawa anak kita kata Frans marah.

Nabila tak kuasa menahan air matanya, Ia menangis... "Aku bingung ketika Weni menelpon dan mengancam keselamatan anakku jika aku memberitahumu dan polisi, aku takut makanya aku lakukan sendiri untuk menyelamatkan alex... hiks... hiks ... Nabila menangis sambil menyusui Alex yang kehausan.

Frans memeluk keduanya... dan mencoba menenangkan Nabila, "Lain kali kita hadapi bersama, kita harus saling percaya, jangan gegabah sayang... Frans mengelus rambut Nabila.

Seno hanya memperhatikan tanpa bisa bicara. peristiwa ini telah berakhir dan kita harus waspada, apalagi Seno mempunyai 2 bayi yang harus ia jaga dari balas dendam Weni.

Nabila dan Frans jadi lebih protektif terhadap Alex,, Mereka takut kejadian itu terulang lagi di hari ulang tahun Alex yang ke 1 tahun keluarga hanya merayakan dengan keluarga dekat saja dan sahabat seperti Seno dan Rey membawa 2 anaknya yang bernama Arjuna dan Cantika,, Ilham dan Riri yang membawa si lucu Alya,, Adapun Rio kakak Riri membawa istrinya yang bernama Selin.

Acara ulang tahun diadakan di rumah Nabila, mamah Rina dan papah Toni yang sibuk mempersiapkan segalanya,, kasih sayang mereka tercurah untuk cucu pertamanya, Nabila serasa mendapatkan kasih sayang ayah dan bundanya melalui mamah Rina dan papah Toni..

Mama Rina yang di beri amanat oleh bunda Maya untuk menjaga Nabila dan Ilham sudah menganggap mereka seperti anak kandung sendiri. "Sayang semuanya sudah siap mana dede Alex yang berulang tahun kata mamah Rina.

Alex yang ganteng dengan memakai kemeja dan celana jeans,, membuat gemas semua orang...

Alex di gendong mamah Rina, turun ke bawah berkumpul semuanya, mamah Rina memasak masakan special untuk semuanya dan membuat kue ulanh tahun yang indah dengan hiasan mobil mc queen...

"Semua sudah berkumpul , ayo kita berdoa dulu sebelum potong kue, kata papah Toni

Doa di pimpin papah Toni, kemudian Nabila sambil menggendong Alex meniup kue ulang tahun,, dan potong kue,, tiba - tiba Nabila merasa pusing dan hampir terjatuh.

Frans Setengah berlari menangkap tubuh Nabila yang oleng untung saja Alex tidak terjatuh dalam gendongan Nabila,

Mama Rina cepat menggendong Alex, dan Nabila di gendong oleh Frans ke kamar untuk istirahat, dan memanggil Dokter untuk di periksa.

Semenjak Bundanya Nabila meninggal karena sakit Frans lebih takut kalo Nabila sakit pasti langsung memanggil dokter pribadinya, bahkan jika dlm sebulan meski sehat Frans tetap melakukan pemeriksaan dengan memanggil dokter pribadinya untuk memeriksa Istri dan anaknya.

Dokterpun datang memeriksa kondisi Nabila, dan ternyata Nabila hamil anak ke 2,, Frans bersorak bahagia,, karena Frans sangat mengingankan anak ke 2 untuk menemani Alex supaya tidak sendiri.

Nabila merasa pusing dan lemas,, akhirnya tertidur,, Frans yang meneruskan acara Ulang tahun Alex sampai selesai, dan keluarga pun berpamitan pulang.

Orang tua Frans yang tidak hadir karena sedang berada di jepang vidio call, mengucapkan selamat kepada Alex, Frans memberitahukan akan mempunyai anak ke 2,

mami dan papi Frans sangat bahagia,, mereka akan segera pulang untuk membantu mengurus Alex karena Nabila yang hamil muda pasti kerepotan dengan kondisinya.

*******

"Sayang, aku jemput papi dan mami di bandara mereka untuk sementara mau nginep disini, bantuin kamu urus Alex katanya.

"Ya, sayang aku ngdrop hamil yang kedua beda banget sama hamil yang pertama, tiap pagi muntah terus susah makan juga kak,, kak Frans aku mau makan mangga muda dong yang depan rumah pak RT,please bujuk Nabila yang ngidamnya aneh-aneh.

"Ya, sayang nanti aku minta sama pak Rt kata Frans. "Ga mau,, kak Frans jangan ijin dulu langsung ambil aja, sekarang sebelum jemput mami, papi..

Frans dengat berat hati melakukan yang Nabila minta Alhasil terlambat menjemput Papi dan mami. "Frans kamu lama banget jemputnya,, semprot mami "Ya, maklum deh mi, musti ngerjain dulu permintaan orang ngidam mi kata Frans menjelaskan, Papi tersenyum mengingat dulu juga mengalami hal seperti anaknya ini.

Akhirnya mami dan papi sampai di rumah Nabila, mereka melepas Rindu dengan Nabila dan Alex, "Mami,, Alex kan ga boleh minum asi lagi soalnya kan Nabila lagi hamil lagi jadi mulai hari ini Alex bobo sami mami dan papi dulu yah biar ga minta nyusu sama Nabila, kata Nabila,

"Iya, tenang aja mami dan papi yang akan jaga Alex, kamu istirahat aza kalau hamil muda jangan terlalu cape kata mami. Nabila bersyukur ada mami nya Frans dan ada mamah Rina yang membatunya di kehamilan ke 2 ini meski tidak ada Bunda Maya.

******

Kehamilan ke dua ini memang sangat merepotkam berbeda dengan kehamilan pertama ngidamnya pun aneh-aneh sudah pingin mangga pak rt, dan sekarang malem-malem minta pempek kapal selam, Frans keliling mencari yang jualan pempek untung berhasil. Trus subuh-subuh ngidam pengen ngemut adik nya Frans, tapi ngemut doang tanpa tanggung jawab setelah adiknya bangun tegak Nabila ga mau bercinta malah pergi ke kamar mandi untuk solat subuh dan bikin kepala Frans pusing akhirnya mandi air dingin untuk menertralkan hasratnya yang udah di ubun-ubun.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C27
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login