Baixar aplicativo
4.77% masa lalu biarlah berlalu / Chapter 19: bab 19 periksa kandungan

Capítulo 19: bab 19 periksa kandungan

5 Bulan kemudian....

Hari ini jadwal kunjungan ke Rumah Sakit Untuk pemeriksaan Kandungan.

Frans dan Nabila memasuki ruang Dokter kandungan, Dr Ferry yang menangani Nabila,

"Silahkan masuk, Kata dr. Ferry "Sudah di periksa berat badan dan tinggi badan, tensi juga sudah, sekarang kita periksa dengan USG yah,, Ayo Ibu Nabila silahkan berbaring disini .

Nabila berbaring di ikuti Frans di sebelah ranjang. Dokter mengolesi perut Nabila dengan jelly,,, Lalu terlihat di layar monitor.. Usia kandungan memasuki 5 bulan, bayi berjenis kelamin laki-laki bisa di lihat ada belalainya kata dokter bercanda di ikuti derai tawa Frans dan Nabila, Bayinya sehat, bagus, setelah periksa dokter memberikan resep untuk Nabila "Bulan depan kontrol lagi, jangan lupa di makan obatnya seru dokter.

"Terimakasih , dok kata Nabila dan Frans

"Sayang, aku mau makan di kantin Rumah Sakit dulu, boleh kan kata Nabila

"Boleh, ayo Aku juga lapar kata Frans...

Mereka memasuki kantin Rumah Sakit dan memesan makanan... ketika Mereka sedang Makan , ada yang menghampiri.

"Frans... seru wanita yang memakai jas putih

Nabila melihat mata wanita itu berbinar-binar seperti orang yang bahagia bertemu suaminya ada perasaan cemburu, apalagi wanita hamil perasaannya sensitiv,

"Siapa yah? Frans kaget dan tidak mengenali wanita di hadapannya.

"Masa kamu lupa aku Rey, Reynita Frans, teman masa kecilmu, aku pindah ke London waktu SMP,

"Oooh ya Aku baru ingat, maaf aku lupa lagi Rey soalnya sudah lama banget, 30 thn lebih yah kita ga ketemu dan wajahmu berubah jadi aku ga ngenalin kamu,

Nabila yang dari tadi di cuekin karna pertemuan Reuni masa kecil Cemberut,, bibirnya di majukan 5Centi.. wajahnya memerah menahan amarah.. Frans yang melihat perubahan pada wajah Nabila segera memperkenalkan istrinya itu, Frans takut kalo Nabila marah nanti ga dapat jatah malam..

"O, iya Rey kenalkan ini istriku yang cantik dan imut,, namanya Nabila.. Frans menjelaskan

Rey mengulurkan tangannya sambil tersenyum, "Oh, istrinya Frans kenalkan aku Rey teman kecilnya Frans, Nabila menjabat tangan Rey dan membalas dengan ketus "Aku istrinya Frans, Nabila. Nabila sengaja menekan kata istri agar Rey tau batasan .

Rey yang melihat wajah tak bersahabat Nabila segera berpamitan.

"O, iya Frans ini kartu namaku, kamu simpan yah nomerku nanti kita bicara lagi, aku pamit ada operasi. kata Rey.

"Oh iya. silahkan,

Nabila yang Cemberut dari tadi menatap tajam ke arah Frans.

"Kenapa, Sayang kata Frans sedikit takut dengan tatapan istrinya itu.

"Kak Frans sayang, berikan kartu nama itu,, aku tidak mau ada Pelakor diantara kita.

Frans tertawa melihat istrinya yang posesif dan cemburuan, "apa hormon orang hamil emang sensi yah gumam Frans . daripada ribut akhirnya Frans memberikan kartu nama itu ke Nabila, dan Nabila langsung merobek-robeknya.

Rey yang memperhatikan dari jauh, mendengus kesal,, "Awas saja Nabila, aku akan merebut Frans dari sisimu.. nanti kita lihat siapa yang menang.

"Ayo, kak kita pulang aku udah ga selera makan disini gara-gara ketemu pelakor.

kata Nabila kesal.

Frans hanya tersenyum melihat istrinya yang uring-uringan yang membuat dirinya semakin gemez.. melihat kelakuan istrinya itu.

"Ayo, sayang, aku antar kamu pulang yah nanti aku harus balik lagi ke kantor ada pekerjaan yang harus di selesaikan.

"Ga mau, pokoknya kak Frans ga boleh balik lagi ke kantor kak Frans harus di rumah temenin aku besok aja ke kantornya telpon aja Seno suruh beresin pekerjaan kak Frans.

Nabila yang mempunyai feeling kalo Rey pasti akan mengejar suaminya ke kantor setelah ini.

"Baiklah sayangku... Frans menelpon seno untuk menyelesaikan pekerjaan karena tidak kembali ke kantor. Nabila pun merasa senang dan mood nya kembali baik.

Sesampainya di rumah,, Frans menyuruh bibi membuat makanan sehat buat Nabila,, dan mengingatkan Nabila untuk makan obat, Frans masuk kamar membersihkan diri dan masuk ke ruang kerjanya, menyelesaikan pekerjaan.

Nabila yang kelelahan setelah, makan, mandi lalu berbaring untuk istirahat,, pikirannya ingat terus ke Rey,, wanita itu akan menjadi perusak rumah tangganya,, Nabila bisa merasakan dari tatapan wajah Rey ke Frans.

Nabila bangun terus masuk ke ruang kerja Frans, "Sayang, apa yang akan kamu lakukan jika wanita tadi yang ketemu di rumah sakit mengejar kamu? tanya Nabila serius..

Frans yang sedang kerja menggunakan Laptopnya Kaget mendengar pertanyaan Istrinya itu..

"Sayaaaang... kamu kenapa sih,, cemburu?

"Iya aku cemburu, kak aku takut kakak di rebut sama Rey, Kata Nabila kesal..

"Tenang aja sayang aku kan cintanya sama kamu, meski Rey merayu atau mencintaiku, aku pasti menolak karna aku ga punya perasaan sama Rey, aku hanya menganggap Rey itu teman saja, jadi kamu jangan risau yah, sayang, ingat dede dalam kandunganmu...

Frans memeluk mesra istrinya dan mencium bibirnya,, Nabila membalas ciuman Frans semakin panas,, seolah-olah menumpahkan kekesalan kepada wanita itu,, Frans kewalahan menghadapi Istrinya yang sedang cemburu...

Nabila mencium bibir Frans lalu mencium leher Frans memberikan tanda banyak sekali di lehernya seolah memberi tanda bahwa Frans hanya miliknya.

Nabila sengaja membuat kissmark yang banyak di leher Frans jadi kalo besok wanita itu melihatnya, akan mengingatkan kalo Frans sudah ada pemiliknya.

Frans yang mendapat serangan tiba-tiba, tidak berkutik,, Nabila menyusuri celananya membuka leseting dan menurunkan celananya. mereka pun menyalurkan hasratnya dengan penuh gelora.

Nabila tetap diam dlm pangkuan Frans memeluk tubuh frans dengan keringat di sekujur tubuhnya,, Frans membangunkan Nabila dan merapikan pakaiannya lalu menggendong Nabila untuk beristirahat di kamar.

Ke esokan hari Frans bersiap-siap pergi ke kantor, ketika bercermin Frans melihat hasil kerja istrinya di lehernya, "Waduh banyak sekali tanda di leherku,,

Frans senyum-senyum sendiri teringat peristiwa kemarin, dan Frans tidak berusaha menyembunyikan tanda itu malah dengan sengaja melonggarkan dasinya sehingga terlihat jelas tanda kissmark istrinya, Frans malah bangga dengan hasil karya istrinya.

Frans berangkat ke kantor dengan suasana hati yang riang... "Sayang aku berangkat dulu yah,, kata Frans, Nabila mencium tangan Frans sambil tersenyum melihat kissmark di leher suaminya yang banyak. Frans mencium kening Nabila. Nabila mengantar sampai mobil dan melambaikan tangan... "Hati-hati di jalan..


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C19
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login