Capítulo 2: 02 Tanpa nama
ISTIRAHATLAH
"selamat pagi miss anne..,aku memiliki janji menemui prof fillip" sapa maria pada sekertaris prof fillip.
" masuklah maria,prof sdh menyampaikan pesan padaku tentangmu" jawab anne dengan senyum tulusnya.
maria lalu membuka pintu ruangan prof fillip,ruangan yg begitu luas elegan dkelilingi rak rak buku,tatapan maria jatuh pada sosok lelaki tua yg sedang asik membaca buku pada meja dtengah ruangan yg membelakangi jendela besar.
"pagi prof..." sapa maria lembut dng senyum mengembang.
"haii maria....pagi juga,mari sini duduk" jawab prof dengan antusias dng mimik lucunya.
profesor fillip adalah guru besar kedokteran,ahli bedah syaraf terbaik n jinius.prof fillip sangat mengagumi kecerdasan maria dan juga tertarik pada penelitian yang telah dlakukan maria.
maria adalah mahasiswa master favorit prof fillip,terkesan dengan usia maria yg begitu muda namun meraih banyak gelar kedokteran,psikologi,ekonomi dan hukum dng peringkat cumlaud.bahkan saat ini maria berkeinginan untuk melanjutkan penelitiannya demi meraih gelar profesor.
"bagaimana dengan penilitianmu maria ?" ujar prof fillip sambil menegakkan punggungnya lalu bersandar dengan santai pada kursinya.
"sudah selesai prof....saya ingin mengajukan pada universitas untuk analisa lanjutan" jawab maria antusias.
"apakah kamu bawa smuanya?" ujar prof fillip lg.
"smua detainya hingga hasil akhirnya sdh saya bawa prof dan telah saya simpan dalam flasdish ini,prof bisa pelajari dahulu apakah hasil penelitian saya ini layak untuk kemajuan dunia kedokteran dan juga bermanfaat bagi banyak orang" balas maria sembari menyodorkan flasdisk pada prof fllip.
"baiklah aku pelajari dulu,pada prinsipnya aku tertarik dengan penelitianmu namun masih ragu dengan hasil akhirnya"ujar prof fillip lg.
"rehatlah dulu maria...apakah kamu tidak merasa jenuh?,lakukanlah perjalanan yg membuatmu fress lg...selama kamu istirahat aku akan pelajari hasil akhir penelitianmu dan akan aku diskusikan dengan banyak ahli lainnya" lanjut prof fillip lg.
"baiklah prof,aku terima saran prof... bila ada yg ingin prof tanyakan bisa hubungi saya pada kontak saya " balas maria sembari menyodorkan secarik kertas.
prof fillip menerima kontak maria yg tertera pada secarik kertas berwarna merah muda.
"ok maria...istirahatlah dengan baik dan nikmati perjalananmu,aku menanti dengan sabar kepulanganmu dengan wajah segarmu" ujar prof fillip sembari berdiri lalu menghampiri kursi maria.mariapun lalu berdiri menyambut prof fillip.
"saya pamit undur diri prof" ucap maria sembari membungkukkan badannya.
prof fillip menepuk nepuk pundak maria dengan lembut.
"good girl" ucapnya lg dengan senyum mengembang dan tulus.
maria kluar dari ruangan prof fillip dengan senyum mengembang lalu menyapa anne
"terimakasih miss anne" sapanya pada anne sembari melambaikan tangan.
anne membalas dengan mengacungkan ibu jari dengan senyum cantiknya.
*
setiap libur semester maria selalu melakukan perjalanan keberbagai belahan dunia sembari melakukan penelitian regenarisasi syaraf pada manusia.
senyumnya mengembang mengingat saran prof fillip,maria telah menetapkan perjalanannya kali ini kesebuah pulau terpencil bukan untuk melakukan penelitian seperti perjalan sebelumnya namun murni ingin beristirahat melepaskan kepenatannya setelah gelar master dterimanya.
**
maria menatap pemandangan yang terhampar indah dari balik jendela pesawat kecil.
"pulau yg indah" batinnya
lautnya yg begitu jernih dan biru,terlihat jelas trumbu karang dbawahnya,cotage cotage cantik dan rapi berjajar melengkung searah garis pantai.kembali tatapan maria jatuh pada danau kecil yang dikelilingi hutan mini dtengah pulau yang tidak begitu besar.
pesawat kecil berputar sekali mengelilingi pulau seakan memberi kesempatan pada maria untuk mempelajari pulau dari atas udara.2menit kmudian pesawat kecil mendarat.awak pesawat memberi informasi pada maria bahwa telah sampau pada tujuan dan mempersilahkan maria untuk turun dari pesawat.
"terimakasih untuk pelayanannya" ujar maria sembari membungkukkan badan pada seorang pria awak kabin yg berdiri didepan pintu pesawat lalu berjalan dengan lincah menuruni tangga pesawat.
"sama sama nona maria" balas pria awak kabin sbari membungkukkan badannya jg.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder