Setelah pesta akad maka malam ini diadakan pesta dansa untuk merayakan hari pernikahan Herlyn dan Bisma di sebuah hotel berbintang ternama dipusat kota.
Semua tamu datang mengenakan gaun indah bersama dengan pasangan mereka.
Herlyn baru saja keluar dari ruangan untuk mengganti pakaiannya.
Bisma yang sejak tadi menunggu Herlyn hanya dapat diam terpana melihat kecantikan Herlyn yang terpancar dari sebuah gaun berwarna perak dengan kristal menghiasi seluruh permukaan gaun, cerah bersinar menerpa wajah cerah Herlyn yang seperti rembulan dengan mahkota dikepalanya.
"Apa tidak pantas?" Tanya Herlyn yang tersipu malu karena Bisma masih memandanginya tanpa berkedip.
"Aku sedang mencari dimana letak sayap mu, seorang bidadari harusnya memiliki sayap bukan?" Rayu Bisma.
"Jika kamu menggodanya seperti itu, Herlyn akan terbang walaupun tanpa sayap." Ucap Maya menggoda.
"Ayolah kakak ipar, istriku memang sangat cantik seperti bidadari." Protes Bisma.
Tidak terasa setelah berbulan-bulan mengerjakan novel ini akhirnya smp pada penghujung cerita (Pidato wkwkwk)
Special thanks untuk oranng2 yg slalu mendukungku selama ini.
Suamiku tercinta, Kedua orangtuaku, my beautiful sister Dorah, sahabatku yang cantik yg selalu menyemangati ku ighaaa dan semua readers tersayang yang mendukungku dari awal hingga saat ini.
TERIMA KASIH BANYAK, AKU CINTA KALIAN CEMUA
Please review agar novelku tidak tenggelam dalam kehampaan dan dapat dibaca oleh readers baru.
— Fim — Escreva uma avaliação