Capítulo 68: Air mata... ( 2 )

Kami telah sampai memasuki Area parkiran pemakaman , pohon pohon kamboja disekeliling area parkira dan hamparan bunga lavender mulai terlihat di hadapan kami , suasana pemakaman ini tidak seperti pemakaman yang lainnya , disini ada kolam renang dan ada resto bintang lima yang bisa di pakai untuk acara pernikahan . Mungkin inilah alasan mengapa nenek membawa barang barang ke tempat ini seperti mau pindahan saja . Ayah pasti telah bercerita kepada nenek tentang tempat ini .

" Maa .... Paa... Kami datang berkunjung lagi ..!".

Kalimat yang biasa ku teriakan jika aku sudah sampai di makam mama dan papa .

" Maaaaa...!!!".

Adi langsung menjatuh kan dirinya di pusara mama , dan dia menciumi sambil menangis terisak isak .

Aku hanya bisa terpaku melihat nya , aku tau apa yang dia rasakan saat ini , seperti pertama aku melihat mama dalam tempat ini .