"Kalau kau mau berterima kasih turun dari motorku sekarang juga!" galak Kiki.
"Em.. Maksudmu?"
"Turun! Kau tidak tahu arti Turun? Turun itu pergi dari motorku?" gertak perempuan yang tidak memiliki intonasi ramah.
"Apa aku sangat merepotkanmu?" Gelisah Thomas.
"Baru tahu?"
"jadi hanya ini yang bisa membuatmu memaafkan kesalahanku," Thomas teramat gelisah dia sungguh-sungguh sedang dilanda kesedihan luar biasa.
"Ya," ketus Kiki, sayang sekali kiki tidak melihat wajah lelaki berhidung runcing tersebut.
Thomas benar-benar turun dari motor metik Kiki, pria tersebut melangkah menggunakan alat bantu yang terapit ketiaknya.