"Zia ka varun hari ini akan pulang bukan.?tanya riska sambil bersiap-siap untuk pergi kerja.
"Iya,,,sebelum take of tadi ka varun hubungi aku dulu.jawab zia."Kata ka varun dia malam nyampe di indonesia.
"Oh,,,jadi aku langsung pulang kerumahku setelah pulang kerja.ucap riska.
"Hhmmm gumam zia.
"Baiklah,,aku berangkat kerja dulu.
"kita sarapan dulu.ajak zia dan langsung menggandeng pergelangan tangan riska untuk sarapan bersama yang sudah di tunggu oleh mertuanya di meja makan.
Di lain tempat.
"kau sudah mendapatkan nomor ponsel istrinya si varun itu.tanya dewi.
"Sudah dong,kalau cuman buat nyari nomor ponsel si perempuan itu mah gampang.kata sila dengan angkuh dan tersenyum sinis.
"Bagus,kita rencanakan ini malam.katanya varun akan sampai malam ini.ucap dewi .
Sila hanya menganggukan kepalanya dan berkata.
"gimana nanti reaksi kamu varun sayang kalau kau melihat istrimu yang sedang tidur dengan laki-laki lain.ucap sila dengan pandangan mata yang licik dan tersenyum sinis.
dewi pun tertawa mendengar ucapan sila,dia juga tak sabar untuk menyaksikan itu semua.
*****
"Zia sayang,,ibu mau ke arisan dulu .kamu istirahat saja ga usa ngapa-ngapain.ucap ibu varun yang sudah mau pergi arisan.
"Iya ibu,,,jawab zia tersenyum.
"Baiklah,,,ibu pergi dulu,varun kan nyampe hari ini,biar dia jemput kamu di sini.kata ibu varun lagi sambil mengusap pipi zia dan mencium kening menantunya itu dengan sayang.
Zia menganggukan kepalanya dan tersenyum ke arah mertuanya,dia merasa beruntung memiliki mertua yang begitu sayang padanya dan tak terasa air matanya mengalir setelah ibu varun sudah pergi.
ziapun menikmati waktunya di ruang tengah sambil menonton acara televisi.dan juga sambil membaca majalah.tak terasa hari sudah gelap,zia pun sudah merasa tak sabar untuk bertemu dengan varun suaminya.
zia masuk ke kamarnya untuk melaksanakan sholat magrib.setelah dia selesai sholat zia berencana turun ke lantai bawah karena perutnya terasa lapar.Belum sempat zia keluar kamar ponsel zia berbunyi menandakan ada pesan masuk.Dia pun membuka pesan yang masuk di ponselnya.
"Nomor baru,dari siapa ya,,? gumam zia dan segera membuka pesan itu.
Setelah membaca pesan itu,zia sedikit bingung namun kemudian tersenyum senang dan segera bersiap-siap.Rasa laparnya pun hilang setelah membaca pesan itu.
isi pesan itu.
"sayang aku uda nyampe,aku sangat merindukanmu,bisah kita bertemu di kafe tempat kita biasa makan.?perutku sudah sangat lapar,aku ingin makan malam denganmu.ka varunmu.oh iya ini nomor sekretarisku,ponselku mati karena aku lupa mengecasnya,aku tunggu di kafe sayang.
Zia terlalu polos dan terlalu senang mendapat pesan itu tanpa rasa curiga,yang di kiranya dari suaminya itu.
"Bi,,bibi,panggil zia ramah.
"Non muda,ada yang non muda butuhkan,? tanya asisten rumah tangga itu dengan hormat.
"Tidak bi,zia mau pergi,ucap zia."ibu belum pulang? tanya zia.
"Belum non.
"Oh,,,kalau ibu pulang,bilang ke ibu zia keluar sebentar,ucap zia tanpa memberitahu kalau dia mau menemui varun.
"Tapi non,,,ibu bilang,,,ucap bibi terhenti."Bibi tidak usa kawatir,zia akan baik-baik saja.potong zia dengan ramah.
Bibi itu pun hanya bisa mengiyakan dengan terpaksa perkataan nona mudahnya itu.
Zia pun pergi,zia sudah memesan taksi online karena sopir semuanya lagi tidak ada.dan untuk membawa mobil zia sama sekali tidak tau cara mengemudi dan tentunya varun tak akan mengijinkannya.
"Ka varun mana sih,,ponselny lagi mati.,ini lagi nomor sekretarisnya juga tidak aktif.ucap zia morang maring.sudah hampir setengah jam zia menunggu namun varun belum sampai juga.
Zia pun memesan duluan minuman karena lehernya terasa haus.
"mba,,,,panggil zia pada salah satu pelayan.
"Iya mba,,mba mau pesan? tanya pelayan itu dengan ramah.
"Iya,,,saya pesan jus jeruknya.jawab zia tersenyum ramah.
pelayan itu pun pergi buat menyiapkan pesanan zia.
tak lama pelayan itu kembali dengan membawa pesanan zia.Namun belum sampai kemeja zia pelayan itu di tahan seseorang.
"Mba,bisa tolong ambilkan saya segelas air puti! ucap seseorang itu.
"Tunggu sebentar ya mba,saya antarkan pesanan mba yang di sana dulu.ucap pelayan itu.
"aku uda mau keselek dan minumanku juga uda habis mba,biar pesanan ini taruh di sini dulu.
pelayan itu pun menuruti karena permintaan pelanggan,semua pelayan pada sibuk dengan tugas mereka masing-masing dan mau tak mau dia pergi mengambilkan air untuk orang itu.
Perempuan itu pun tersenyum licik setelah mencampurkan sesuatu ke minuman itu yang telah zia pesan.
"Ini mba airnya,,kata pelayan itu yang telah kembali.
"trima kasih.
pelayan itu tersenyum dan segera membawa pesanan zia.
"Ini mba minumannya.
"Iya trima kasih ya mba,ucap zia.
pelayan itu tersenyum dan meninggalkan zia yang sudah meminum jusnya.
di meja lain tepatnya di belakang zia,namun cukup jauh jaraknya.seseorang itu terus memperhatikan zia dengan tersenyum puas.
dan berkata pada dirinya sendiri.
"Kau akan menerima akibatnya,karena sudah perna mempermalukan saya di depan banyak,dasar perempuan j*l*ng.katanya dengan tatapan penuh kebencian ke arah zia yang ternyata orang itu adalah dewi.
"Ka varun mana ya,,gumam zia.Tiba-tiba kepalanya terasa pusing dan matanya seakan berat untuk di buka.
"Kepalaku ko tiba-tiba sakit sekali,kata zia sambil memegang kepalanya.
Dewi yang melihat reaksi obatnya sudah mulai bereaksi segera membayar pesanannya dan segera menghampiri zia yang sudah mulai tidak sadar.
"Mba ini bayaran pesanan teman saya.sepertinya dia sedang sakit.kata dewi dan segera memapa zia.pelayan itu pun tak berkata apa-apa.
Di luar kafe itu sudah ada mobil yang menunggunya,dewi pun segera memasukan zia kedalam mobil itu.
"Apa kau sudah menyiapkan semuanya sila.? tanya dewi.
"Beres,,,jawab sila dengan mengangkat jempolnya dan tersenyum puasa."Ini dia temanku.dia yang akan tidur dengan dia..kata sila sambil menunjuk orang yang sedang menyetir.
laki-laki itu melihat dari kaca spion mobil ke arah dewi dan zia yang berada di kursi belakang sambil menyunggingkan senyum jahatnya.dewi pun mengambil ponsel zia dan mematikan nadanya.
😊😊😊😊
maap maap,,,jangan marah baca ceritaku ini ya,,,buat zia dalam masalah.😚😚