Sesampainya Anjela di Bandar udara Paris- Carles de Gaulle atau Roissy, Dia baru menyalakan ponselnya, ternyata begitu banyak pesan yang masuk baik dari ayahnya, Bundanya, Gibran, kedua kakeknya, kedua neneknya, kakek buyut bahkan Dafa. Tapi Anjela mengabaikannya tanpa ingin nembuka pesan itu. Anjel langsung menelfon Om Ralminya agar menjemputnya di bandara.
"Loh.. kok baru ngomong sekarang Njel.. gak dari tadi.. Jadi kamu terpaksa nunggu agak lama ya! Sekitar satu jam an. tapi Om usahain nyampe secepatnya " Jawab Om nya itu di telfon.
"Iya Om.. gak papa.. Njel bakal tunggu di sini! " Jawab Anjela. lalu memutuskan panggilannya.
Hampir lima belas menit Anjela duduk sendirian. Tiba-tiba dia mendengar seorang memanggilnya. Anjela menoleh ke arah suara dan ternyata Syihan menatapnya tak percaya.
"Kenapa kamu ada di sini? " Tanya Anjela.
"Harusnya aku yang bertanya kenapa kamu ada di sini? " Syihan malah balik nanya.
"Aku ingin mengunjungi Om ku! " Jawab Anjela.