"Maaf…" Chai Xiyang mengecup bibirnya dengan merasa bersalah, "Jangan marah lagi, ya?"
Tiba-tiba Qiao Ning merasa agak merana, matanya pun basah.
Kemarin malam saat Chai Xiyang minta maaf, dia tidak ingin menangis. Tapi sekarang entah mengapa dia menjadi sedih.
Chai Xiyang yang melihat air matanya itu pun membelai wajah Qiao Ning dengan gundah.
"Qiao Ning, aku benar-benar minta maaf. Aku bukannya tidak peduli kepadamu dan Yifan. Seandainya aku tahu, aku pasti tidak akan menelantarkan kalian. Kamu boleh marah kepadaku, tapi jangan karena ini kamu jadi tidak menghiraukanku, ya?"
Semakin Chai Xiyang bersikap lembut, Qiao Ning semakin merasa sedih.
"Kemarin aku sangat ketakutan, tapi aku malah tidak bisa menghubungimu. Apa kamu tahu betapa gundahnya aku saat itu?" Qiao Ning menangis dengan sedih, "Apalagi memikirkan kamu masih sedang bersama orang lain, aku semakin sedih…"