***********
"Tok." Hakim mengetukkan palunya.
Kemudian dia berbicara dengan penuh wibawa, "Sidang memutuskan, Hai Xiaotang dinyatakan bersalah. Permohonan banding ditolak, dan vonis tetap berlaku seperti semula."
Hai Xiaotang mendongak kaget. Seketika kepalanya dipenuhi suara dengungan, kemudian kepalanya terasa kosong.
Ingatannya dalam sekejap kembali ke kehidupannya yang lalu!
Peristiwa masa lalu berkelebat di matanya seperti nyata.
Hai Xiaotang masih mengingat dengan jelas seluruh kejadian pada hari dimana dia dulu dijatuhi hukuman di pengadilan.
Hari ini, lagi-lagi dia mengalaminya…
"Tidak, tidak…" Hai Xiaotang menggeleng tak berdaya, wajahnya putih pucat seperti kertas. Dia pun menjadi sulit bernafas.
Dia tidak mau dipenjara, dia tidak mau kembali lagi ke tempat yang dingin itu!
"Tidak! Aku tidak bersalah, aku tidak bersalah!" Hai Xiaotang yang sangat terguncang pun berseru kepada hakim.