Capítulo 208: Kota Feicui

Tangan Kaisar Mingwu yang hendak meminum teh, tiba-tiba gemetar saat mendengar ucapan Ye Chen barusan. "Kamu tidak perlu ikut denganku. Dengan bakatmu yang luar biasa ini, kamu tidak perlu pergi ke area terlarang." Ujar Kaisar Mingwu sambil menatap Ye Chen. Ucapan pemuda itu membuatnya sedikit terkejut, karena ada banyak orang yang takut untuk pergi ke area terlarang, tetapi Ye Chen justru ingin ikut pergi ke sana bersamanya.

"Bohong kalau saya melakukannya demi negara, karena sebenarnya saya melakukannya demi klan Ye. Dan saya sebenarnya juga memiliki dendam dengan negara Barbar." Ujar Ye Chen yang ingat kalau Ayahnya pernah hendak dicelakai oleh negara Barbar. Hal tersebut membuatnya paham kalau dirinya sudah menjadi target dari negara Barbar, jadi ia pun berinisiatif ikut ke area terlarang.

"Kalau kali ini aku bisa kembali hidup-hidup, anggap saja aku berhutang budi padamu." Ujar Kaisar Mingwu sambil memandang Ye Chen.