Saga memutar matanya bosan dan tak mengejar Natasha. Dia lebih memilih untuk kembali ke apartement. Sedang Natasha masih menangis sejadi-jadinya di hingga tiba di rumah.
Sari, Ibu Natasha terkejut melihat anak semata wayangnya datang dengan menangis. "Sayang, kamu kenapa? Apa ada orang yang menyakitimu?" Natasha mengangguk.
"Siapa sayang?" tanya Sari dengan nada kesal. Tak ada yang boleh membuat Natasha, putrinya yang cantik menangis. "Saga Ibu." Raut wajah yang kesal mendadak berubah menjadi simpati.
Sari sangat tahu kalau Natasha sangat menyuka maaf ralat mencintai pria itu tetapi sepertinya Saga sudah bukan Saga yang dahulu lagi. Terbukti sekarang, Natasha menangis karenanya.
"Jangan sedih Natasha, Saga pasti hanya bercanda. Dia sekarang lelah karena banyak pekerjaan." hibur Sari. Natasha buru-buru menggeleng, tidak setuju dengan ucapan sang Ibu.
"Tidak, aku rasa tidak seperti itu.."
"Lalu?"