"Niek, seperti yang sudah kita ketahui,sekarang ini hubungan kita telah menjadi perhatian banyak orang disekitar kita" james mulai bertutur perlahan "mereka bergosip seolah-olah diantara kita telah terjalin hubungan yang istimewa" suara lembut james masih bertutur, sementara dia terus berfikir tentang gosip hubungan mereka saat ini, laju motor james tidak begitu kencang...50km/ jam, niek duduk dibelakang badannya dengan sedikit jarak diantara mereka,,,diantaranya masih terdapat kecanggungan, meski saat mereka berdekatan timbul getaran- getaran halus yang mereka rasakan namun pada kenyataannya mereka belum menyatakan perasaan mereka masing2, mungkin hubungan mereka hanya teman,atau mungkin lebih dari teman,entahlah...semua masih abu-abu.
Niek masih bergeming dengan berbagai macam fikirannya sendiri, dia berusaha mencerna setiap kalimat yang james sampaikan padanya,sementara james merasa niek enggan menanggapinya karena sejak awal james sampaikan pada niek tentang yang dia dengar diluar sana belum sama sekali meresponnya..." Bagaimana sebaiknya kita menyikapi nya niek?" james mulai bertanya setelah sejenak mereka saling diam,,sementara motor yang mereka kendarai terus melaju perlahan,angin sepoi2 di pagi itu melengkapi perasaan keduanya."Menurutmu kita harus bagaimana mas?" mereka kembali saling diam beberapa saat..."Niek.... bagaimana menurutmu?" james kembali bertanya...." terserah padamu saja mas,aku ikut,,,kurasa kau bisa lebih bijak menyikapi masalah ini" niek yakin james memiliki solusi yang terbaik saat ini
"Baiklah niek, menurutku ini semua sudah terlanjur,dan kita mungkin tidak bisa mundur dari keadaan ini." james membuang nafasnya kasar. " Maksudmu mas?" niek masih belum mengerti. "nasi telah menjadi bubur niek,,,atau dengan kata lain untuk saat ini kita sudah terlanjur basah.jadi solusi yang tepat adalah kita harus mandi sekalian." james benar2 berhati-hati dalam menyampaikannya " Entah lah niek,sejak pertama kali denganmu ada perasaan lain yang kurasakan saat denganmu,hanya saat denganmu...aku sendiri tak tau perasaan macam apa itu,,,untuk itu maukah saat ini kau menjadi orang yang istimewa dihatiku?" james menghentikan laju motornya dipemantang sawah yang luas,sementara sang surya mulai beranjak menampaakkan sinarnya..."Ma mak ssud ma mas?" niek berusaha menetralkan hatinya yang berdebar dan itu membuat kegugupannya semakin besar. "Mau kah kau menjadi kekasihku niek??" james bertanya dengan posisi yg sama seperti sebelumnya...dia tetap menghadap kedepan dengan niek membonceng dibelakangnya,hanya saja mesin motornya telah berhenti,sementara jemari james tanpa sadar telah menggenggam jari niek dengan sangat erat,,,membuat sekujur tubuh niek dialiri panas yang teramat besar,sementara udara disekeliling mereka sangatlah dingin. " kenapa kau diam niek? apakah kau tidak merasakan apapun saat denganku seperti saat ini,?" james membuang nafasnya frustasi. "A aku tidak ta tau mas." niek gugup...dia sebenarnya masih bingung dengan semuanya ini. " Baiklah niek, bagaimana kalau mulai saat ini kita menjadi sepasang kekasih? kalau kau tetap diam itu artinya kau setuju!" james mulai menyalakan mesin motornya kembali...berjala perlahan menikmati udara pagi itu..." Mas... rasanya aku tidak bisa" niek mulai berbicara " maksudmu kau menolakku niek?" james putus asa "Mm maksudku, aku tidak bisa menolak keinginanmu mas." Deg!!! ,jantung james seperti berhenti berdetak seketika."itu artiny ?" james menggantung kalimatnya. " iya mas,aku mau mencobanya" james berbinar " itu artinya sekarang kita resmi jadi kekasih?" niek mengangguk dan memeluk perut james dari belakang.menyandarkan kepalanya dipunggung james,perasaannya tak keliru,ada rasa nyaman sekarang.james melajukan motornya agak kencang dan berteriak sangat keras untuk melampiaskan kebahagiaannya,tak perduli orang-orang disekitar mereka memperhatikan keduanya.