Entah sudah berapa kali Angel memanggil Meisya, tapi wanita berambut merah itu sama sekali tidak bergerak sejak keluar kamar tadi.
"MEISYA!"
Meisya tersontak kaget begitu namanya dipanggil dengan suara keras. Karena masih trauma dan takut karena kejadian kemarin, secara refleks kaki Meisya melangkah mundur dan kehilangan keseimbangan membuatnya jatuh. Untungnya, dengan sigap Stanley menahan tubuhnya sebelum kepalanya terbentur rak besi yang terletak tidak jauh dari posisi Meisya saat ini.
Hanya saja... posisi keduanya membuat jantung Meisya berdebar dengan kencang. Pasalnya, jemari Meisya kini memegang kain baju Stanley dengan kikuk sementara kedua tangan Stanley tengah melingkari tubuhnya... nyaris memeluknya! Seumur-umur, Meisya tidak pernah dipeluk.
Bahkan Keisha yang sudah seperti ibunya tidak pernah memeluknya. Seorang anggota kerajaan memang sangat jarang memeluk dan harus menjaga diri untuk menjunjung tinggi martabat mereka. Merangkul saja tidak pernah apalagi memeluk.
Woots... perubahan drastis dari Stanley. Kira-kira apa ya jawaban yang akan diberikan Meisya?
Happy reading!