Suasana yang tadinya hangat, mendadak berubah tegang dan dingin. Erick terdiam sebentar, dia memandangi wajah cantik kekasihnya yang sekarang sudah resmi jadi calon istrinya itu. Gadis itu terlihat cemas dan takut ada selisih paham yang bisa berujung pada keributan. Erick berpikir sejenak, mengingat semua usaha dirinya, terutama beberapa minggu terakhir, untuk bisa mendapatkan restu Ayah Luna untuk meminang Luna. Dia mengingat percakapannya dengan Luna beberapa waktu lalu mengenai masalah ini, masalah harga diri yang selalu Erick bilang. Erick sadar, hari ini adalah saatnya dia untuk mengalah. Dia tersenyum dengan manisnya.
"Tidak Yah, saya sangat senang karena Ayah sudah membantu kami untuk acara pernikahan nanti, hanya untuk acara bulan madu, apa boleh saya dan Luna yang memilih tempatnya?" ucap Erick akhirnya sengaja berkilah. Ayah tersenyum dan mengangguk setuju.
"Tentu saja, itu terserah kalian" jawab Ayah. Luna dan semua orang lainnya tersenyum lega.
halo
selamat tengah malam lagi
terimakasih karena sudah sabar menunggu
sekarang karena masalah Erick Luna udah beres, aku ke pasangan Yudha Erlina dulu ya..semoga enggak ada yang protes ya( ˘ ³˘)♥
nanti boleh ya aku cerita dikit ttg Yudha, dikit ajaa,
anyway happy reading(灬º‿º灬)♡