"Kakak jangan hiraukan dua orang gila itu. Sebaiknya kita segera pergi menemui Pak Kevin karena aku harus menuntut keadilan darinya. " Setelah mengatakan itu Helena pun segera melanjutkan langkahnya menuju ruangan Kevin.
Sementara itu, Jasmin sudah selesai dengan semua pekerjaannya. Ia pun bergegas keluar dari kantor TVC.
"Nona Jasmin, apakah anda mau makan malam bersama saya?" Tanya Presiden Direktur TVC yang sudah lama menjadi fansnya.
Tentu saja Jasmin tahu siapa lelaki dewasa yang seumuran dengannya itu. Ia pun tersenyum tanpa mengurangi rasa hormat nya.
"Maafkan aku Presiden Direktur, tapi aku sudah memiliki janji dengan seseorang."
Ekspresi Presiden Direktur itu pun menjadi buruk. Padahal ia sangat mengharapkan bisa makan bersama Jasmin selagi dia ada di kita ini.
"Mungkin lain kali?"