Seketika itu Natalie terkejut mendengar penjelasan Bibi Mue, dia pun merasa bersalah karena sudah membantu Qiara untuk mendapatkan tespek itu.
"Lebih baik Bibi Mue telpon Tuan Ju, saya akan berusaha menenangkan Qiara agar tidak melakukan hal yang membahayakan dirinya dan bayi itu. "Kata Natalie.
Bibi Mue pun langsung menghubungi Julian dengan cepat karena keadaannya benar-benar gawat.
Qiara berteriak terus-terusan di kamarnya.
"Ada apa? "Tanya Julian dari seberang telpon.
"Ny. Muda sudah tau kalau dia hamil. Sekarang dia lagi ngamuk di kamar. "Jawab Bibi Mue dengan suara yang bergetar.
Julian kaget dan panik mendengar penjelasan Bibi Mue. Tanpa mengatakan apapun, Julian langsung pulang dari kantor.
Tidak lama kemudian, Julian sampai di rumahnya. Ia parkir secara acak lalu berlari masuk kedalam rumah.
"Tuan, Ny. Muda tidak mau membuka pintunya. "Kata Bibi Mue dengan panik.
"Arrrggg ... "