"Rasain itu! Siapa suruh jadi orang mesum begitu. " Sahut Qiara sambil tersenyum geli. Entah kenapa Qiara baru sadar kalau Julian sangat menggemaskan.
"Jangan cubit lagi! Sakit tau. "
Mendengar keluhan Julian. Qiara pun langsung melepas cubitannya. Setelah itu, Qiara melanjutkan untuk melepas kancing kemeja Julian.
Melihat kancing kemejanya sudah terlepas semua, Julian tersenyum licik, dengan segera dia menarik tubuh Qiara kepelukannya.
Seketika itu, Qiara terkejut sambil mengedip-ngedipkan matanya. Kini ia bisa merasakan secara langsung suhu tubuh Julian yang semakin panas saat wajahnya menempel di dada bidang Julian yang berotot.
Jantung Qiara masih berdebar hebat seperti awal Julian menyentuhnya. Untuk sesaat, Qiara terdiam kaku dalam pelukan hangat Julian.
Menyadari Qiara tidak melawan. Julian pun mempererat pelukannya sambil berkata.
"Qiara ... Aku... "