Capítulo 2274: Apakah kamu masih memiliki muka untuk memanggilku sebagai ayahmu?

Wanita itu melompat dari bak mandi dengan gelisah, lalu berlari keluar dari kamar mandi tanpa berpikir dua kali, meninggalkan jejak basah di belakangnya saat pakaian basahnya menempel di tubuhnya.

Sayangnya, ketika pintu terbuka, yang dia lihat hanyalah pria berjas hitam yang berbaris masuk.

Dia menjerit meskipun orang-orang ini tidak asing baginya, karena mereka adalah pengawal keluarganya.

Jangan beritahu saya…

Saat dia berdiri terpaku di tempat, dia melihat ayahnya muncul dari belakang para pria itu, wajahnya berusaha menyembunyikan amarahnya. Saat dia melangkah melewati pintu, dia melihat putrinya tampak lusuh dan tidak pantas dalam pakaian basahnya. Karena dia telah duduk di bak mandi untuk waktu yang lama, pakaiannya benar-benar basah kuyup, pakaiannya menempel pada sosok montoknya dan secara tidak sengaja membuat beberapa titik-titik pribadinya menjadi mencolok.

Hatinya hancur begitu dia melihat ayahnya. Pikiran berputar-putar di kepalanya.