Yun Shishi menatapnya lekat-lekat, tidak melepaskan sedikit pun perubahan dalam ekspresinya.
Mu Yazhe mengernyitkan alisnya tetapi tidak menyembunyikan apa pun darinya. "Iya."
"Apakah dia mengatakan bahwa aku menjadi simpanan untuk bisa kuliah?" Yun Shishi bertanya ragu-ragu.
Alisnya berkerut lebih jauh. "Iya."
"Kalau begitu, apakah kamu..." Yun Shishi tiba-tiba memeriksa. "Apakah kamu percaya padanya?"
"Bagaimana menurutmu?"
Mu Yazhe mengangkat alis, jelas berpikir bahwa pertanyaannya berlebihan.
"Aku pikir kamu tidak akan percaya itu," jawab Yun Shishi.
"Rumor yang begitu kasar. Hanya seseorang yang sebodoh kamu dengan kecerdasan yang tidak berfungsi akan mempercayai hal seperti itu," katanya jujur.
Yun Shishi tersenyum. "Ya kau benar…"