Capítulo 103: Kuda...
Dalam senyum, aku ketawa...
Hanya lembaran mimpi yang diasakan nyata...
Terigau-igau akan kehadiran kuda putih yang muda belia....
Usapan dan belaian yang mengusik jiwa hingga lafaz doa aku tadahkan lagi...
Hidupkan dia di taman syurgaku agar aku bisa bersua dengannya dalam usapan manja..
Walau ianya kurus dan kurang kenyang...
Aku tahu..dia bahagia saat namanya aku panggil...
Wahai Rabb yang maha memberi..
Kau yang memberi aku bahagia...aku bersyukur..
Kau yang memberi aku cinta...aku bersyukur...
Kau mengizinkan aku mengenali Islam...aku bersyukur...
Kau menjadikan aku beriman padaMu...aku bersyukur...
Kau menceritakan tentang kekasihMu...aku bersyukur...
Rabbul alamin...
Aku bersyukur akan dikau, yang tak melepaskan aku dan tak meninggalkan aku...
Walaupun...aku malu bertemu denganMu yang Maha Kuasa..
Aku malu...kerna dosaku yang masih banyak...
Terima kasih Ya Allah...akan kuda putih yang mengembirakan daku...
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder