"Tapi Mas..." Ayraa tidak melanjutkan ucapannya saat Danish sudah menutup mulutnya dengan sebuah ciuman yang dalam.
Ayraa hanya bisa terdiam dan membiarkan ciuman Danish yang sudah jelas-jelas menunjukkan apa yang diinginkannya tidak akan menjadi masalah baginya.
Setelah cukup lama mencium Ayraa, Danish menangkup wajah Ayraa dengan tatapan serius.
"Dengarkan aku Ayraa, aku sudah sangat mengenal Chelo seperti kamu mengenalnya bertahun-tahun lamanya. Aku sangat percaya pada Chelo dan aku tahu apa yang terbaik untuk kamu dan anak-anak kita. Percayalah padaku Ayraa, aku hanya ingin kamu dan anak-anak kita bahagia," ucap Danish dengan sungguh-sungguh dan mata berkaca-kaca.
Melihat wajah Danish yang serius dan suara yang bergetar hampir menangis Ayraa hanya bisa terdiam tidak mampu lagi membantah apa yang di ucapkan Danish.
"Ayraa? Kamu percaya dengan apa yang aku katakan kan?" Ucap Danish lagi meyakinkan Ayraa.