Baixar aplicativo
60.93% OVERLORD INDONESIA / Chapter 156: Zaryusu

Capítulo 156: Zaryusu

Pegunungan Azellerisia - Deretan pegunungan yang memisahkan Baharuth Empire dan Kingdom Re-Estize, yang juga berfungsi sebagai perbatasan negara. Hutan Besar Tove menyelimuti lereng gunung bagian selatan dan di bagian utara dari hutan ada danau yang sangat besar.

Danau yang sangat besar ini memiliki radius kurang lebih dua puluh kilometer, dan berbentuk seperti labu yang terbalik, dibagi menjadi bagian atas danau dan bagian bawah danau. Bagian atas danau relatif dalam, oleh karena itu makhluk-makhluk besar berkumpul disana sementara bagian bawah danau dihuni oleh makhluk-makhluk yang lebih kecil.

Di tepian selatan dari danau bagian bawah adalah area yang luas dimana danau dan tanah basah bercampur satu sama lain. Banyak bangunan yang dibangun di sana, dengan lusinan tonggak kayu yang menjadi pondasi masing-masingnya. Sebuah pintu terbuka dari sisi salah satu rumah-rumah ini, dan pemiliknya memasuki cahaya matahari.

Ras Demi-human yang dikenal dengan lizardmen (manusia kadal).

Lizardmen adalah makhluk dengan karakteristik antara manusia dan reptil. Lebih spesifiknya, disamping kepala mereka yang tidak memiliki fitur manusia pada dasarnya, mereka adalah kadal yang berdiri dengan dua kaki, dengan tangan dan kaki yang terampil.

Mereka dianggap sebagai demi-human bersama goblin dan orc, dan tidak memiliki peradaban seperti manusia, dengan gaya hidup yang termasuk bar-bar bagi lainnya. Namun, hal itu juga bisa disangkal bahwa mereka memiliki kebudayaan sendiri.

Lizardmen Pria dewasa memiliki tinggi rata-rata 190 centimeter dan bangga dengan otot mereka yang kuat, dengan berat 100 kg dengan sedikit lemah tubuh.

Ekor reptil digunakan untuk menyeimbangkan badan tumbuh dari pinggang mereka.

Evolusi menyebabkan mereka memiliki selaput kaki agar bisa dengan mudah bergerak di tanah basah. Itu juga karena aktivitas tanah ini sedikit tidak menyenangkan, tapi ini tidak masalah bagi gaya hidup mereka pada umumnya.

Sisik-sisik mereka yang berwarna hijau gelap dan abu-abu arang mirip dengan buaya daripada kadal, dan sisik-sisik itu lebih keras daripada equipment pertahanan tingkat rendah yang digunakan oleh manusia.

Ada lima jari di tangan mereka seperti manusia, tapi cakar yang pendek tumbuh di ujungnya.

Senjata yang digenggam di kedua tangan pada dasarnya adalah item kuno. Karena tidak mungkin bagi mereka menemukan Ore / bijih logam di tanah yang basah, senjata mereka pada dasarnya adalah tombak yang dibuat dari cakar binatang buas, atau mirip dengan senjata tumpul dengan batu yang diikat padanya.

Langit yang berwarna biru cerah, matahari telah naik ke udara, dan sejumlah kecil dari awan tipis dengan corak sisir di langit. Itu adalah cuaca yang baik dengan deretan pegunungan di kejauhan yang bisa terlihat jelas.

Jarak pandangan dari lizardmen sangat luas, dan titik buta dari matahari bisa terlihat meskipun tanpa menggerakkan kepala. Dia, Zaryusu Shasha, memicingkan mata dan berjalan menuruni tangga dengan berirama.

Dia, Zaryusu Shasha, memicingkan mata dan menuruni tangga dengan berirama, sambil menggaruk sisik hitam yang menempel di dadanya.

Lizardmen memiliki kelas sosial yang ketat, dengan kepala suku sebagai pemimpin suku. Posisi ini tidak diputuskan oleh darah, tapi dipilih oleh anggota suku karena menjadi individu yang terkuat. Pemilihan kepala suku ini berlangsung sekali setiap tahun.

Membantu kepala adalah dewan tetua yang terdiri dari para lizardmen tua. Dibawah mereka adalah kelas warrior, diikuti dengan lizardmen pria pada umumnya, lizardmen wanita pada umumnya dan lizardmen muda. Masyarakat mereka tersusun seperti itu.

Tentu saja, ada juga mereka yang tidak termasuk dalam kategori ini.

Pertama adalah druid, yang dipimpin oleh tetua druid. Mereka membantu kehidupan suku melalui penggunaan penyembuh magic dan prakiraan cuaca untuk memprediksi bahaya.

Selanjutnya adalah pemburu, yang peringkatnya terdiri dari ranger, bertanggung jawab untuk memanen ikan dan berburu, tapi karena lizardmen biasa juga akan membantu aspek ini, pekerjaan penting mereka adalah aktifitas hutan.

Lizardmen adalah binatan omnivora, tapi makanan pokok mereka adalah spesies ikan dengan panjang sekitar 80 centimeter, dan mereka tidak mengkonsumsi banyak tumbuhan atau buah.

Meskipun begitu, para pemburu yang masuk ke dalam hutan biasanya mencari kayu. Bagi lizardmen, tanah itu tidak aman, dan meskipun mengumpulkan kayu dari hutan membutuhkan personel yang mumpuni.

Dengan begitu, mereka boleh membuat keputusan sendiri, tapi tetap saja di dalam kewenangan area adalah kepala suku dan harus mematuhi perintah kepala suku. Lizardmen karenanya memiliki masyarakat paternalistik yang jelas dengan pembagian pekerjaan kasar dilakukan menurut jobnya. Namun, ada juga mereka yang diluar kewenangan daerah dari kepala suku.

Mereka adalah para penjelajah atau traveler.

Mendengar traveler akan memicu kesan orang asing, tapi ini tidak mungkin dalam masyarakat lizardmen. Lizardmen memiliki masyarakat tertutup. dan situasi dimana orang luar diterima di dalam suku adalah hal yang sangat langka.

Jadi, siapa para traveler ini?

Mereka adalah lizardmen yang ingin melihat dunia luar.

Pada dasarnya, setidaknya ada hal drastis yang terjadi seperti kurangnya bahan pangan, lizardmen tidak akan meninggalkan kampung halaman mereka. Namun, ada peluang kecil bahwa lizardmen yang ingin melihat dunia luar akan muncul.

Ketika traveler memutuskan untuk meninggalkan sukunya, mereka akan memiliki tanda khusus yang menempel di dada mereka. Ini adalah bukti bahwa mereka meninggalkan wewenang daerah dari kendali suku ketika meninggalkannya.

Kebanyakan dari mereka yang meninggalkan suku tak pernah kembali, tewas ketika dalam perjalanan, menemukan tempat baru yang bisa disebut rumah, atau menemui nasib lain...tapi dalam kesempatan langka, mereka akan kembali ke kampung mereka setelah melihat dunia.

Traveler yang kembali dinilai tinggi karena level pengetahuan yang mereka kumpulkan. Meskipun mereka adalah individu yang terpisah dari kekuatan hirarki, mereka masih menonjol dalam suku.

Ada beberapa dari mereka yang menjaga jarak dari Zaryusu karena hormat, tapi ketenarannya lebih hebat dari itu. Bukan karena dia adalah seorang traveler. Alasannya adalah...

Ketika turun dari tangga yang paling bawah ke permukaan tanah basah, senjata favoritnya disarungkan pada pinggang bergesekan dengan sisiknya, membuat suara klik.

Itu adalah pedang biru dan putih dengan kilauan yang redup. Bentuknya sedikit aneh, pedang dan pegangannya jadi satu, mirip dengan garpu bergigi tiga. Dari bagian pegangan menjadi semakin tipis, sampai setipis keras pada ujung pisaunya.

Tak ada lizardmen yang tidak tahu senjata ini. Seluruh suku lizardmen di sekeliling menganggapnya sebagai salah satu item magic yang berharga: Frost Pain.

Ini adalah alasan dibalik ketenaran hebat Zaryusu.

Zaryusu mulai bergerak.

Dia memiliki dua tempat tujuan. Hadiah yang dia ingin berikan kepada salah satu tujuan itu saat ini dibawa di punggungnya.

Itu adalah salah satu ikan terbesar yang berfungsi sebagai makanan pokok dari lizardmen. Berjalan dengan membawa empat ikan ini di punggungnya, bau yang masuk ke hidung tidak membuatnya tidak nyaman bagi Zaryusu. Sebaliknya, itu adalah bau yang membuatnya merasa lapar.

Nafsu lapar yang besar. Setelah mengeluarkan angin dari hidungnya berkali-kali, dia menyingkirkan nafsu ini. Seperti itu, contoh cara jalan Zaryusu tanpa berhenti menyusuri desa suku Green Claw (Cakar Hijau).

Anak-anak, yang masih memiliki sisik cerah, berlarian dan berteriak 'sha sha' dalam tawanya, tapi berhenti ketika mengetahui obyek di punggung Zaryusu. Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan yang sehat menatap Zaryusu dari balik bayangan rumah-rumah mereka -- tidak , itu karena ikan tersebut mereka berkumpul. Mulut mereka sedikit terbuka, bahkan mengeluarkan air liur. Mereka tetap menjaga jarak dari Zaryusu, tapi tatapan mereka masih terkunci, dengan tatapanseperti anak-anak yang menginginkan cemilan.

Zaryusu tersenyum kecut dan pura-pura tidak mengetahuinya saat dia terus berjalan. Dia sudah memutuskan untuk siapa dia akan memberikannya. Memang disesali, tapi ikan-ikan itu bukan untuk anak-anak tersebut.

Tatapan anak-anak tersebut bukan karena lapar -- sesuatu yang tidak mungkin terjadi dari beberapa tahun yang lalu. Ini memberikan perasaan gembira bagi Zaryusu.

Dengan punggung menghadapi tatapan yang segan, dia melewati area permukiman dan tiba di gubuk yang menjadi tujuannya.

Area ini tidak tersambung dengan desa. Sedikit jauh, dan menjadi berbeda dengan tanah basah yang merupakan kedalaman umum dari danau. Gubuk ini, lebih kuat dari yang terlihat, dibangun dengan batas yang halus dan lebih lebar dalam ukurannya daripada rumah Zaryusu.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C156
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login