Baixar aplicativo
26.95% OVERLORD INDONESIA / Chapter 69: Terbit Fajar

Capítulo 69: Terbit Fajar

Berangkat saat matahari terbit, kelompok itu mengikuti jalan yang tersembunyi oleh padang rerumputan.

"Kita akan tiba di desa Carne tidak lama."

Mendengar hal dari dalam kelompoknya--Ainz juga pernah kesini sebelumnya--tapi di permukaan hanya Nfirea yang pernah kesini sebelumnya, seluruh teman perjalanannya mengangguk barengan. Selain dari itu mereka tidak memiliki reaksi lain, mereka hanya berjalan tanpa berkata apapun. Nfirea, yang berbicara juga memiliki ekspresi tidak sabar.

Ada suasana yang benar-benar canggung diantara mereka. Yang membuat suasana menjadi seperti ini, Ainz, menyembunyikan suasana hatinya di dalam penutup kepalanya.

Ninya terus melihat ke arahnya dengan mata memandang rendah, tapi ini adalah kesalahannya sendiri, jadi dia tidak bisa berkata apapun. Ini juga dipengaruhi oleh pembicaraan kemarin.

Dia meminta maaf kepada semuanya ketika sarapan, seharusnya mudah memaafkan kala itu, tapi Ainz tak bisa mengucapkan kalimat sederhana "Aku memaafkanmu".

Meskipun Ainz tahu dia menjadi picik, tak mampu melepaskannya. Bahkan setelah berubah menjadi undead, yang mana merubah baik tubuh dan mentalku, aku masih seperti ini...

Setelah berubah menjadi undead, seluruh emosinya yang kuat akan ditekan, tapi seluruh perasaannya yang lemah takkan benar-benar hilang.

Fakta bahwa kemarahannya yang picik masih ada setelah sekian lama adalah bukti akan hal ini. Teman-teman masa lalunya memiliki tempat yang penting di hatinya. Meskipun mereka adalah perasaan yang dalam, bisa bahaya jika dia terus seperti ini, tapi sekarang ini dia tidak memiliki niat untuk menjadi orang yang merubah mood.

Sadar bahwa perasaannya yang seperti ini mirip dengan anak kecil yang sedang ngambek, Ainz marah kepada dirinya sendiri karena sikapnya yang seperti anak kecil.

Di dalam suasana yang canggung ini hanya satu pengecualian -- Narberal, yang sedang berjalan di samping Ainz. Karena dia tidak digoda oleh Lukeluther, dia cukup senang dan mulai bersenandung.

Dengan itu, kelompok tersebut berjalan maju tanpa bicara sepatah katapun, tiba di pinggiran desa Carne dengan cepat.

"..Wah! Pemandangan disini sangat luas dan terbuka, mungkin kita tidak perlu maju sambil membentuk barisan--"

Lukeluther sengaja mengatakannya.

Melihat ke satu sisi, hanya ada hutan hijau yang luas yang bisa terlihat, membuat sebuah keraguan pada kalimatnya. Dan juga, itu adalah bagian dari dasar bahwa seseorang tidak boleh mengendurkan kewaspadaannya meskipun berada di area terbuka, jadi bijaksana untuk terus berjalan dalam formasi bahkan sekarang. Hanya semuanya tahu alasan mereka berjalan tanpa suara seperti ni bukan karena sikap waspada yang dibutuhkan oleh para petualang.

"...Sangat penting untuk tetap waspada. Seperti ini... eh, ayo kita menuju ke desa."

"Tentu saja! Untuk menghindari serangan, penting sekali untuk tetap waspada setiap waktu!". Bahkan Peter dan Druid hutan Dyne berhasil membalas, Lukeluther juga mengeluarkan ekspresi yang mengatakan "Bukan tentang itu".

"Mungkin saja Naga akan terbang kemari dari tempat yang jauh dan menyerang kita."

Ninya juga berkata. Mendengar kalimat itu, Lukeluther dengan cepat merespon:

"Tambahan aneh macam apa lagi itu. Gunakan akal sehatmu, bagaimana bisa hal itu terjadi, Ninya!"

"Tentu saja tidak mungkin. Itu hanya rumor bahwa ada naga di luar E-Rante. Aku dengan itu di zaman dahulu, ada naga yang bisa memanipulasi cuaca dengan bebas, tapi aku tak pernah mendengar siapapun melihat naga sekarang ini. Ah, tidak... baru-baru ini aku dengar Naga Beku pernah terlihat di dekat pegunungan Azellerisia, tapi itu jauh di utara."

Di masa lalu? Menurut pria dari Sunlight Scripture, naga adalah ras terkuat di dunia ini..

Di YGGDRASIL, naga juga termasuk dalam ras musuh terkuat. Bukan hanya kekuatan serangan fisik mereka yang kuat, pertahanan fisik dan stamina yang tak habis-habisnya, mereka juga bisa menggunakan kemampuan spesial dan magic.

Mereka sudah mencapai level spesial.

YGGDRASIL memiliki banyak tipe monster yang berbeda, diantaranya ada monster-monster yang diikuti oleh kepala suku monster daerah itu dan mereka juga memiliki monster kelas dunia yang sangat kuat.

Bahkan jika ada enam tim yang terdiri dari enam anggota di tiap-tiapnya melawan monster-monster ini, peluang keberhasilan mereka akan sangat rendah.

Selain itu boss yang muncul di saat akhir dari cerita utama, "Devourer of Nine Worlds" (Pelahap sembilan dunia), masih ada juga "Eight Dragons" (Delapan Naga), "Seven Demon Kings of Sin" (Tujuh raja siluman dosa), "Ten Great Angels of the Tree of Life" (Sepuluh Malaikat Hebat dari Pohon Kehidupan). Expansion "Valkyries' Downfall" juga memperkenalkan boss baru, "God of the 6th Day" (Dewa dari hari keenam) dan "Five Rainbow Buddhas" (Lima Buddha Pelangi). Semuanya, ada tiga puluh dua level monster yang tembus. Beberapa boss ini adalah dari ras naga, yang menunjukkan pilihan dari para developer.

Jika naga benar-benar ada, maka aku harus extra hati-hati. Di YGGDRASIL, naga adalah ras dengan usia yang tidak bisa ditentukan, jadi bertemu dengan naga yang memiliki kekuatan lebih dari yang dibayangkan tidaklah aneh.

"Ah--jika kamu tak keberatan aku bertanya, apa nama naga yang mampu untuk merubah cuaca itu?".

Ainz tidak cukup memalukan untuk bertanya dengan tenang atas sesuatu kepada orang yang bertengkar dengannya, jadi dia pelan-pelan berbisik. Tapi itu masih cukup keras untuk menarik perhatian semuanya, jadi Ninya cepat-cepat menolehkan kepalanya ke Ainz.

Mereka bertingkah seperti pasangan yang sedang bertengkar, Ainz ingin menggunakan pertanyaan itu sebagai kesempatan untuk berbaikan dengan Ninya. Ainz tidak bisa menahan pemikiran tentang pemandangan yang dia lihat di kedai kopi di masa lalu untuk membandingkan situasi ini.

Setelah berkata demikian, karena Ainz yang menanyakannya, Ninya menunjukkan sedikit ekspresi gembira. Anggota Sword of Darkness dan Nfirea tersenyum juga dan hanya Narberal yang tidak berubah. Ngomong-ngomong, sejak pagi ni, Narberal bahkan tidak tahu suasana canggung antara keduanya.

"Maafkan aku! Ketika kita kembali ke kota, aku akan mencarinya!"

Tidak, tak perlu segembira itu... Cukup katakan kalau kamu tidak tahu itu sudah cukup bagus... Aku hanya ingin mendapatkan jawaban...

Hanya saja dia tidak mengucapkan itu.

"Eh, kalau begitu Ninya-san, jika ada waktu, maukah kamu menolongku untuk memeriksanya?"

"Aku mengerti, Momon-san!"

Semuanya mengangguk puas, membuat Ainz merasa malu. Situasinya akan berbeda jika itu adalah sebaliknya, tetapi menjadi orang tertua di kelompok ini tidak bisa menahannya untuk merasa malu.

"Baiklah, kita seharusnya sudah tiba di desa Carne sebentar lagi..."

Ini adalah hal menggembirakan pertama yang dia katakan setelah seluruh pagi ini, tapi tiba-tiba Nfirea menjadi terdiam.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C69
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login